Karimah Tauhid
Vol. 4 No. 10 (2025): Karimah Tauhid

Siklus Air Tak Lagi Abstrak: Menemukan Ilmu Lewat Game, Proyek, dan Pengalaman Nyata

Kurniasih, Santy (Unknown)
Mawardini, Annisa (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Oct 2025

Abstract

Ilmu Pengeyahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran penting di tingkat Sekolah Dasar karena bertujuan membekali siswa dengan pemahaman awal mengenai berbagai fenomena alam yang terjadi di sekitar kita salah satu materi yang diajarkan adalah topik siklus air, yang melibatkan proses-proses penting seperti evaporasi (penguapan), kondensasi (pengembunan), presipitasi (hujan), dan infiltrasi (peresapan ke tanah). Meskipun topik ini sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari, sifatnya yang abstrak membuat banyak siswa mengalami kesulitan dalam memahami urutan dan keterkaitan antar tahapan siklus tersebut, terutama ketika disampaikan tanpa bantuan media visual atau pengalaman langsung yang bermakna. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa pembelajaran IPA yang hanya mengandalkan metode ceramah dan membaca buku teks sering kali kurang mampu menarik minat siswa dan gagal membangun pemahaman konseptual yang kuat. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan pembelajaran yang lebih aktif, kontekstual, dan menyenangkan salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah dengan menggabungkan model Project-Based Learning (PJBL) dan Discovery Learning, yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar melalui pengalaman, eksplorasi, dan proyek nyata yang berhubungan dengan lingkungan mereka. Dalam praktiknya, pendekatan ini dapat diwujudkan melalui berbagai kegiatan pembelajaran yang inovatif, seperti permainan edukatif bertema siklus air (Super Droplet Cycle Game) evaluasi interaktif menggunakan platform seperti Kahoot dan Concker, serta penggunaan materi visual yang dirancang secara kreatif melalui aplikasi canva. Dengan melibatkan siswa secara aktif dalam proses pengamatan, diskusi kelompok, dan penyelesaian proyek sederhana, pendekatan ini terbukti mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep siklus air secara lebih mendalam dan bermakna. Selain itu, siswa juga menunjukkan peningkatan dalam asppek motivasi belajar, rasa ingin tahu ilmiah, dan kesadaran terhadap pentingnya menjaga siklus air sebagaiĀ  bagian dari keseimbangan lingkungan. Oleh karena itu, strategi pembelajaran yang memadukan visualisasi, interaktivitas, dan pengalaman langsung sangat direkomendasikan untuk diterapkan dalam pembelajaran IPA di Sekolah Dasar guna mengoptimalkan pencapaian kompetensi siswa secara holistik.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

karimahtauhid

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Neuroscience Social Sciences

Description

Karya Ilmiah yang diterbitkan merupakan hasil penelitian maupun pengabdian yang mencakup semua bidang ilmu baik dalam bidang sosial maupun ...