Industri kosmetik lokal Indonesia berkembang pesat didorong oleh tren kecantikan, media sosial, dan kesadaran akan perawatan diri. Namun, masih banyak pelaku usaha yang belum mampu merancang sistem pemasaran yang terstruktur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis elemen-elemen kunci dalam sistem pemasaran produk kosmetik lokal menggunakan metode Interpretative Structural Modeling (ISM). Pendekatan ini digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antar elemen strategis dan memetakan prioritas dalam penyusunan strategi pemasaran. Penelitian dilakukan melalui diskusi dengan dua pakar untuk menentukan elemen penting, yang kemudian dianalisis menggunakan aplikasi Exsimpro dengan pendekatan hubungan V-A-X-O. Tujuh elemen dianalisis, meliputi diferensiasi produk, digital marketing, distribusi pasar, edukasi konsumen, branding produk, promosi, dan kemitraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digital marketing merupakan elemen paling berpengaruh dalam sistem, diikuti oleh diferensiasi dan branding. Edukasi konsumen juga menjadi elemen kunci yang dapat memperkuat persepsi dan loyalitas konsumen. Temuan ini memberikan gambaran struktural bagi pelaku usaha untuk menyusun strategi yang efektif dan berorientasi pada pasar. Penelitian ini memiliki keterbatasan jumlah pakar dan ruang lingkup, sehingga disarankan untuk diperluas pada penelitian selanjutnya dengan melibatkan lebih banyak responden dan produk.
Copyrights © 2025