Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang memengaruhi kesulitan siswa SD dalam memahami jenis sudut dan penggunaan busur. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan desain studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap 28 siswa kelas V di SDN Harjasari 1. Hasil penelitian menunjukkan faktor internal meliputi kelelahan fisik, mengantuk, kesehatan yang tidak stabil, rendahnya motivasi, dan kurang percaya diri. Faktor eksternal mencakup kondisi kelas yang panas dan bising, metode pembelajaran monoton, serta gangguan dari penggunaan handphone di rumah. Dukungan orang tua dan lingkungan masyarakat sudah cukup baik, namun pengawasan terhadap waktu belajar dan teknologi masih lemah. Penelitian ini menekankan pentingnya strategi pembelajaran yang variatif, pengelolaan kelas yang nyaman, serta dukungan keluarga untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi geometri.
Copyrights © 2025