Penelitian ini dilakukan guna mengevaluasi tahapan dan mekanisme dalam penyusunan laporan keuangan pada Yayasan Alang-Alang sebagai organisasi nirlaba, dengan fokus pada kesesuaiannya terhadap ketentuan ISAK 35 serta kendala-kendala yang dihadapi dalam praktik pelaporan. Dalam studi ini, peneliti menerapkan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data mencakup observasi langsung, wawancara mendalam, diskusi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil yang diperoleh, Yayasan Alang-Alang telah menyusun secara lengkap empat komponen utama pelaporan keuangan, terdiri dari laporan penghasilan komprehensif, laporan perubahan aset neto, laporan posisi keuangan, serta laporan arus kas. Meskipun demikian, Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) belum disajikan secara sistematis, dan Standar Operasional Prosedur (SOP) keuangan belum tersedia dalam bentuk formal. Faktor penghambat dalam pelaporan keuangan ini di antaranya keterbatasan pengetahuan staf terkait standar akuntansi nirlaba, tingginya tingkat pergantian staf dan tidak adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) keuangan. Studi ini merekomendasikan penyusunan SOP keuangan dan pelatihan teknis akuntansi bagi staf sebagai upaya peningkatan kualitas pelaporan. Penelitian ini diharapkan dapat berfungsi sebagai pedoman dalam praktik atau penelitian lanjutan berbagai organisasi dalam meningkatkan sistem pelaporan keuangan yang akuntabel dan transparan.
Copyrights © 2025