Penelitian ini dilaksanakan melalui Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dengan tujuan menganalisis sistem penagihan piutang tak tertagih pada CV Sinar Kandang serta mengevaluasi kesesuaiannya dengan teori sistem informasi akuntansi. Latar belakang penelitian ini adalah adanya permasalahan piutang yang cukup tinggi akibat penjualan kredit, yang jika tidak ditangani dengan baik dapat mengganggu arus kas dan kelancaran operasional perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode observasi langsung, wawancara dengan pihak terkait, serta studi dokumentasi terhadap data piutang dan prosedur penagihan yang berlaku di perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CV Sinar Kandang telah menerapkan beberapa tahapan penagihan piutang, antara lain identifikasi piutang jatuh tempo, pengiriman pengingat melalui telepon maupun pesan, penagihan persuasif, penerbitan surat pernyataan, hingga permintaan jaminan dari pelanggan. Selain itu, perusahaan menetapkan cadangan piutang tak tertagih sebesar 15% sebagai bentuk pengendalian risiko. Jika dibandingkan dengan teori sistem informasi akuntansi, prosedur penagihan perusahaan sudah selaras dalam hal pencatatan dan pengendalian, namun masih terdapat kelemahan yaitu belum adanya sistem informasi akuntansi yang terintegrasi secara penuh. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sistem penagihan di CV Sinar Kandang sudah cukup terstruktur, namun perlu penguatan dengan pemanfaatan teknologi informasi, evaluasi kebijakan kredit, serta penerapan prosedur monitoring yang lebih ketat. Dengan perbaikan tersebut, perusahaan diharapkan dapat meminimalkan risiko piutang tak tertagih dan menjaga stabilitas keuangan jangka panjang.
Copyrights © 2025