p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Karimah Tauhid
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kombinasi Bisnis dan Dampaknya terhadap Daya Saing di Era Digital Putri S, Nur Adinda Dwi; Awaliah, Kiswah Nurma; Zahra, Dini Aulia; Fitriani, Amelia; Jahra, Fathia; Maharani, Difa; Effendi, Muhammad Ridwan
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 10 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i10.20715

Abstract

Transformasi digital telah mengubah lanskap bisnis global, dengan ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan mencapai USD146 miliar pada 2025, mendorong perusahaan mengadopsi strategi kombinasi bisnis untuk meningkatkan daya saing. Penelitian terdahulu telah mengidentifikasi dampak merger digital seperti Gojek-Tokopedia terhadap struktur pasar, namun masih terdapat gap pemahaman mengenai mekanisme spesifik kombinasi bisnis digital dalam meningkatkan daya saing dan tantangan integrasinya. Artikel ini menganalisis transformasi digital, strategi kombinasi bisnis, integrasi teknologi-bisnis konvensional, serta kendala dan strategi penguatan daya saing dengan studi kasus GoTo Group. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dan praktis bagi pengembangan strategi kombinasi bisnis digital di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode telaah literatur sistematis dengan menganalisis buku, jurnal ilmiah nasional dan internasional, serta publikasi resmi lembaga terkait untuk menelaah teori kombinasi bisnis, inovasi model bisnis, transformasi digital, dan dampaknya terhadap daya saing. Data dikumpulkan dari sumber kredibel dan relevan, kemudian dianalisis secara komparatif untuk mengidentifikasi ide-ide penting, membandingkan temuan penelitian terdahulu, dan menarik kesimpulan yang dapat menjadi dasar rekomendasi praktis bagi pengembangan strategi bisnis digital. Transformasi digital mendorong perubahan besar dalam dunia bisnis, dari sistem manual ke digital. Kombinasi bisnis seperti merger dan akuisisi menjadi strategi untuk meningkatkan daya saing melalui efisiensi, inovasi, dan integrasi teknologi. Meskipun menghadirkan tantangan seperti risiko siber dan perbedaan budaya organisasi, digitalisasi tetap menjadi kunci untuk menjangkau pasar lebih luas dan responsif. Studi kasus GoTo (Gojek-Tokopedia) menunjukkan bagaimana sinergi digital dapat memperkuat posisi di era ekonomi digital.
Sistem Penagihan Piutang tak Tertagih pada CV Sinar Kandang Awaliah, Kiswah Nurma; Susandra, Farizka
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 11 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i11.21735

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan melalui Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dengan tujuan menganalisis sistem penagihan piutang tak tertagih pada CV Sinar Kandang serta mengevaluasi kesesuaiannya dengan teori sistem informasi akuntansi. Latar belakang penelitian ini adalah adanya permasalahan piutang yang cukup tinggi akibat penjualan kredit, yang jika tidak ditangani dengan baik dapat mengganggu arus kas dan kelancaran operasional perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode observasi langsung, wawancara dengan pihak terkait, serta studi dokumentasi terhadap data piutang dan prosedur penagihan yang berlaku di perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CV Sinar Kandang telah menerapkan beberapa tahapan penagihan piutang, antara lain identifikasi piutang jatuh tempo, pengiriman pengingat melalui telepon maupun pesan, penagihan persuasif, penerbitan surat pernyataan, hingga permintaan jaminan dari pelanggan. Selain itu, perusahaan menetapkan cadangan piutang tak tertagih sebesar 15% sebagai bentuk pengendalian risiko. Jika dibandingkan dengan teori sistem informasi akuntansi, prosedur penagihan perusahaan sudah selaras dalam hal pencatatan dan pengendalian, namun masih terdapat kelemahan yaitu belum adanya sistem informasi akuntansi yang terintegrasi secara penuh. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sistem penagihan di CV Sinar Kandang sudah cukup terstruktur, namun perlu penguatan dengan pemanfaatan teknologi informasi, evaluasi kebijakan kredit, serta penerapan prosedur monitoring yang lebih ketat. Dengan perbaikan tersebut, perusahaan diharapkan dapat meminimalkan risiko piutang tak tertagih dan menjaga stabilitas keuangan jangka panjang.
Prosedur Penentuan Opini Menurut ISA Seri 700 Fitriani, Amelia; Jahra, Fathia; Awaliah, Kiswah Nurma; Putri S, Nur Adinda Dwi; Zahra, Dini Aulia; Difa Maharani; Didi
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 12 (2025): Karimah Tauhid (In Progress)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i12.22051

Abstract

Audit laporan keuangan berperan penting dalam menjamin transparansi dan akuntabilitas entitas, baik publik maupun privat. Meskipun opini audit telah lama menjadi fokus utama hasil audit, masih terdapat kesenjangan pemahaman mengenai prosedur sistematis pembentukan opini sesuai dengan International Standards on Auditing (ISA) Seri 700. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan secara komprehensif tahapan prosedural dalam penentuan opini audit berdasarkan ISA 700 serta keterkaitannya dengan standar lain seperti ISA 200, 705, 706, dan SA 701. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan tinjauan pustaka terhadap berbagai sumber akademik, standar profesional audit, dan hasil penelitian terdahulu. Data dikumpulkan melalui telaah dokumen dan dianalisis dengan menekankan sintesis konseptual atas prinsip, prosedur, dan implikasi pembentukan opini audit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penentuan opini meliputi evaluasi kerangka pelaporan keuangan, penilaian bukti audit, pertimbangan profesional, dan formulasi opini akhir. Selain itu, independensi auditor dan kualitas bukti audit terbukti berpengaruh signifikan terhadap ketepatan opini. Keterbatasan penelitian terletak pada belum adanya pengujian empiris. Temuan ini menegaskan bahwa penerapan ISA 700 tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga mencerminkan integritas dan tanggung jawab etis auditor.