Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolik kronis yang di sebabkan oleh beberapa faktor diantaranya asupan zat gizi makro, indeks glikemik dan beban glikemik yang di tandai tingginya kadar glukosa darah sewaktu (GDS) akibat gangguan fungsi insulin.        Tujuan: Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Tingkat Asupan Zat Gizi Makro, Indeks Glikemik Dan Beban Glikemik Dengan Glukosa Darah Sewaktu Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2Metode: Penelitian ini merupakan kuantitatif dengan desain cross sectional yang dilakukan pada Tanggal 19 Juni- 14 Juli 2024 di RSU Az-Zahra Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah. Populasi berjumlah 162 orang dan responden berjumlah 50 orang yang diambil dengan teknik sampling purposive sampling. Data primer diperoleh melalui wawancara menggunakan form recall 2x24 jam. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi gamma. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan dari 50 orang pasien DM Tipe 2 terdapat 39 (78%) pasien memiliki kadar GDS hiperglikemik, 24 (48%) asupan energi defisit tingkat berat, 25 (50%) asupan karbohidrat defisit tingkat berat, 20 (40%) asupan protein defisit tingkat berat, 21 (42%) asupan lemak defisit tingkat berat, 25 (50%) indeks glikemik rendah, 26 (52%) beban glikemik rendah.Kesimpulan: Ada hubungan yang kuat antara asupan zat gizi makro (energi p= 0,001. karbohidrat p= 0,002. protein p= 0,005, lemak p= 0,004), indeks glikemik (p= 0,001) dan beban glikemik (p=0,001) dengan kadar glukosa darah sewaktu pasien diabetes melitus tipe 2. Diharapkan pasien DM tipe 2 dapat menerapkan prinsip 3J yaitu tepat jenis, jumlah dan jadwal makanan yang dikonsumsi dalam pengendalian glukosa darah sewaktu.
Copyrights © 2024