Latar Belakang: Higiene Sanitasi merupakan salah satu upaya mendasar yang dilakukan dalam rangka mengendalikan faktor risiko yang memungkinkan terjadinya kontaminasi pada makanan baik itu berasal dari bahan makanan, tempat dan peralatan produksi atau penjamah. Pengetahuan tentang keamanan pangan akan menjadi dasar awal seseorang dalam menerapkan praktik higiene dalam tahap pengolahan makanan yang bertujuan untuk menjaga keamanan pangan. Salah satu bentuk upaya meningkatkan pengetahuan dan perilaku penjamah makanan mengenai higiene sanitasi adalah dengan pemberian edukasi dengan media komunikasi gizi.Tujuan: Untuk mengetahui Efektivitas Media Edukasi Gizi terhadap Keamanan Makanan ditinjau dari Perilaku dan Pengetahuan Higiene Sanitasi Penjamah Makanan Usaha Katering.Metode: Jenis penelitian ini adalah kajian literatur (literatur review) dengan melakukan pengkajian secara kritis dari hasil temuan maupun gagasan ilmiah dari penelitian yang telah di publikasikan sebelumnya. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari database google scholar dan PubMed dengan bantuan aplikasi Harzing’s Publish or Perish.Hasil: Peningkatan pengetahuan gizi setelah dilakukan edukasi menggunakan media gizi leaflet, booklet, poster, dan audiovisual sudah cukup efektif. Namun, perubahan perilaku praktik higiene sanitasi masih minim. Hal ini disebabkan karena adanya faktor penyediaan fasilitas catering yang kurang dan asumsi penjamah makanan yang menilai penggunaan APD menyusahkan saat bekerja.Kesimpulan: Terdapat pengaruh media gizi terhadap peningkatan pengetahuan higiene sanitasi penjamah makanan usah katering, tetapi belum maksimal pada penerapan praktik higiene sanitasi. Kata kunci: Higiene; Sanitasi; Penjamah makanan; Katering
Copyrights © 2025