Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kendala yang menghambat pembangunan fasilitas prasarana jalan yang rusak dan belum ada perkerasan. Keterbatasan infrastruktur ini jelas mengakibatkan adanya biaya-biaya ekstra yang pada akhirnya akan mengakibatkan biaya menjadi tinggi. Untuk itu perlu dilakukan pembuatan jalan baru dan disesuaikan dengan kondisi lalu-lintas yang ada pada daerah tersebut. Ruas jalan Desa Air Kalimat sampai Desa Wahe memilki panjang total dari proyek peningkatan jalan ini adalah 11 km. Agar konstruksi jalan dapat melayani arus lalu-lintas sesuai dengan umur rencana, maka dibuat perencanaan tebal perkerasan yang baik, karena dengan perencanaan tebal perkerasan yang baik diharapkan konstruksi perkerasan jalan mampu memikul beban kendaraan yang melintas dan menyebarkan beban tersebut kelapisan- lapisan dibawahnya dan tanpa menimbulkan kerusakan yang berarti pada konstruksi jalan itu sendiri. Hasil Perhitungan untuk Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur pada Ruas Jalan Desa Air Kalimat – Wahe pada Manual Desain Perkerasan 2013 menunjukkan HRS WC = 3 cm, HRS Base = 3,5 cm, LPA Kelas A2 = 25 cm, LPA Kelas B = 12, 5 cm dan tidak memiliki hasil pada tipe perkerasan AC. Untuk Manual Desain Perkerasan 2017 menunjukkan hasil perhitungan Tipe perkerasan HRS dan AC. Untuk nilai ketebalan tipe perkerasan HRS yaitu HRS WC = 5 cm, LPA kelas A2 = 15 cm, LPA kelas B = 15 cm. dan untuk nilai tipe perkerasan AC adalah AC WC = 40 mm, AC BC = 60, LPA kelas A = 400 mm.
Copyrights © 2024