Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGGUNAAN PETA KONSEP DALAM PENDIDIKAN AWAL Riduan,
Pelangi Ilmu Vol 3, No 1 (2009)
Publisher : Pelangi Ilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pengelompokan gambar seperti jaring, garis bersambung, diagram vena, bagan grafis, dan peta konsep lazim dikenal sebagai alat/instruksi pembelajaran. Metode-metode tersebut membantu guru dan siswa tidak hanya dalam mengidentifikasi dan memvisualisasikan pengetahuan dan pengalaman mereka, tapi juga untuk memperkuat dan memperjelas hubungan antara materi-materi pembelajaran. Artikel ini berusaha mendiskusikan kegunaan peta konsep terhadap pendidikan awal. Dalam sebuah teori dinyatakan bahwa informasi diproses dan disimpan dalam memori, baik dalam bentuk bahasa maupun visual. Dalam hal itu, bisa dikatakan bahwa peta konsep dapat digunakan pada masa-masa awal pendidikan anak-anak untuk membantu mereka mempelajari bagaimana cara “membaca” dan membuat peta konsep, dan para guru bisa menggunakannya untuk mengidentifikasi anak-anak yang ketinggalan pelajaran atau ketidakpahaman dengan menggunakannya sebagai alat evaluasi. Peta konsep dapat membantu guru untuk merencanakan, menata, dan mengurutkan isi materi pelajaran. Artikel ini bermaksud menelaah peta konsep dalam perencanaan pengajaran dan berusaha mengilustrasikan beberapa permasalahan penggunaan peta konsep pada anak-anak usia prasekolah dan memberikan cara-cara untuk mengenalkan anak-anak terhadap proses membuat peta konsep.
PENGGUNAAN PETA KONSEP DALAM PENDIDIKAN AWAL Riduan,
Pelangi Ilmu Vol 3, No 1 (2009)
Publisher : Pelangi Ilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pengelompokan gambar seperti jaring, garis bersambung, diagram vena, bagan grafis, dan peta konsep lazim dikenal sebagai alat/instruksi pembelajaran. Metode-metode tersebut membantu guru dan siswa tidak hanya dalam mengidentifikasi dan memvisualisasikan pengetahuan dan pengalaman mereka, tapi juga untuk memperkuat dan memperjelas hubungan antara materi-materi pembelajaran. Artikel ini berusaha mendiskusikan kegunaan peta konsep terhadap pendidikan awal. Dalam sebuah teori dinyatakan bahwa informasi diproses dan disimpan dalam memori, baik dalam bentuk bahasa maupun visual. Dalam hal itu, bisa dikatakan bahwa peta konsep dapat digunakan pada masa-masa awal pendidikan anak-anak untuk membantu mereka mempelajari bagaimana cara “membaca” dan membuat peta konsep, dan para guru bisa menggunakannya untuk mengidentifikasi anak-anak yang ketinggalan pelajaran atau ketidakpahaman dengan menggunakannya sebagai alat evaluasi. Peta konsep dapat membantu guru untuk merencanakan, menata, dan mengurutkan isi materi pelajaran. Artikel ini bermaksud menelaah peta konsep dalam perencanaan pengajaran dan berusaha mengilustrasikan beberapa permasalahan penggunaan peta konsep pada anak-anak usia prasekolah dan memberikan cara-cara untuk mengenalkan anak-anak terhadap proses membuat peta konsep.
Implementation of Quality Management in Improving Academic Services Riduan; Mardianto; Rifa'i, Muhammad
EDUTEC : Journal of Education And Technology Vol 8 No 1 (2024): September 2024
Publisher : STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/edu.v8i1.917

Abstract

This study aims to analyze and evaluate (1) the quality planning for improving academic services at STAI-JM Tanjung Pura, (2) the quality control measures implemented to enhance student academic services at STAI-JM Tanjung Pura, and (3) the strategies for quality improvement in student academic services at STAI-JM Tanjung Pura. This research adopts a qualitative approach, utilizing data collection methods such as observation, interviews, and documentation. The collected data were analyzed using descriptive qualitative analysis. The findings of this study are as follows: (1) The planning for academic service quality involves the university's strategic plan (RENSTRA), which outlines goals for academic services, including E-Journals, E-Letters, academic calendars, student guidelines, and student activities. (2) Quality control in academic services is achieved through strategic planning that facilitates the delivery of both academic and non-academic services to students. (3) STAI-JM Tanjung Pura enhances the quality of its academic services by strengthening collaborations with relevant stakeholders, including government agencies, the Ministry of Religious Affairs, and educational institutions both domestically and internationally. These partnerships aim to provide opportunities for students to expand their knowledge, such as through training programs and community service (KKN).
Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu Olahraga Ortuseight di Soccer Corner Bandar Lampung Riduan; Faridaefriyanti
Jurnal EMT KITA Vol 8 No 4 (2024): OCTOBER 2024
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET) - Lembaga KITA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/emt.v8i4.2920

Abstract

In the modern era, sports have become an essential need for individuals as it helps maintain health and reduce the risk of various diseases that can hinder daily activities. Additionally, sports serve as a way for people to spend their leisure time amidst their busy schedules. Companies in the sports industry strive to be market leaders by offering high-quality products. This research aims to analyze the influence of brand image and product quality on the purchasing decisions of Ortuseight sports shoes at Soccer Corner, Bandar Lampung. This study uses a quantitative method with a sample of 45 respondents. The analytical techniques used include classical assumption tests and multiple linear regression. The results indicate that brand image has a 16.72% influence on purchasing decisions, while product quality has a 23.06% influence. Brand image and product quality together influence purchasing decisions by 17.3%. Both variables significantly impact and mutually influence each other.
PEMANFAATAN MANAJEMEN SISTEM TRANSPORTASI UNTUK MENGATASI KEMACETAN LALU LINTAS DI BANGGAI LAUT Riduan; Syam, Syaiful Bahri; Hadi, Purnomo S.
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 4 No. 1 (2024): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55114/siparstika.v4i1.764

Abstract

Penduduk Indonesia tergolong ke dalam jumlah yang besar dan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, dengan semakin tingginya pertumbuhan penduduk semakin tinggi pula tingkat transportasi yang berada di dalam negeri. Pertambahan dan penambahan lebar jalan tidak pernah dilakukan sementara kendaraan bertambah terus hanya dengan mengandalkan transportasi yang ada pada setiap tahunnya. Di Kabupaten Banggai Laut sangat rentan terjadi kemacetan di beberapa titik jumlah kendaraan yang selalu bertambah dari tahun ketahun, dengan infrastruktur yang kurang memadai merupakan pendorong kemacetan dalam jam-jam tertentu adapun kondisi geografis di Kabupaten Banggai Laut yang terbilang cukup unik menjadi hambatan tersendiri dalam membangun infrastruktur transportasi. Penelitian ini menggunakan metode Panduan Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2014) untuk mengetahui kapasitas, dan volume, pada setiap ruas jalan yang di teliti, Nilai derajad kejenuhan di ruas jalan kabupaten banggai laut dari Jalan Mampaliasan, Jalan Beringin, Jalan Mutiara dan Jalan R. Soak berada di Level B = 0,20 – 0,44 yaitu Arus stabil, tetapi kecepatan operasi mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas, pengemudi memiliki kebebasan untuk memilih kecepatan. Dengan kondisi arus masih stabil akan tetapi jadi perhatian ditahun ketahun yang akan datang perlu adanya upaya peningkatan kinerja lalu lintas, seperti penerapan jalur yang telah terterah rambu-rambu di jalan agar transportasi tetap tertip untuk mengurangi resiko kemacetan untuk ruas Jalan Mutiara area pasar tua perlu di adakan tempat khusus untuk kendaraan seperti taxi (mikrolet), bentor dan lain-lain agar menaik turunkan penumpang tidak menggunakan sebagian jalan karena akan mengurangi kapasitas jalan
PERAN GURU DALAM MENGATASI PERILAKU BULLYING PADA PERSERTA DIDIK DI MADRASAH IBTIDAIYAH AL HIKMAH SINTANG KABUPATEN SINTANG Riduan; Fadly Usman; Ashari
DHABIT : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Dhabit : Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Kementerian Agama Prov Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil penelitian ini yaitu, Pertama, guru menyikapi perilaku bullying pada peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Al Hikmah Sintang Kabupaten Sintang, yaitu belum terlihat secara keseriusan dalam mengambil tindakan yang tepat terhadap pelaku bullying ini pada hal banyak pelaku bullying yang di lakukan siswa secara diam-diam tanpa sepengetahuan gurunya. Kedua, Guru mengatasi perilaku bullying pada peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Al-Hikmah Sintang kurang efektif karena guru hanya mengunakan beberapa cara untuk mengatasi pelaku bullying yang mana cara guru mengatasinya dengan cara pemanggilan anak yang melakukan bullying saja tanpa memanggil korban untuk memita kejelasan yang sebenarnya dan juga tidak ada namanya pemanggilan orang tua yang dilakukan oleh pihak sekolah, serta tidak ada kerjasama pihak sekolah dan orang tua dalam mengatasi bullying ini. Ketiga, Kendala guru dalam mengatasi perilaku bullying pada peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Al-Hikmah Sintang yaitu guru susah membedakan mana bullying dan mana tidak, guru sulit dalam menanamkan anti bullying kepada siswa, Sulitnya penanganan tindakan bullying yang hanya personal, Pengaruh lingkungan dan kebiasaan siswa yang menyebabkan siswa tidak ada efek jera, Kurangnya koordinasi antara guru dan orang tua yang menyebabkan sering terjadi bullying.
SPRINGKLER MANDATORY : PENEGASAN REGULATIF KEWAJIBAN SISTEM SPRINGKLER BERDASARKAN KLASIFIKASI BANGUNAN GEDUNG DI INDONESIA Mafra, Ramadisu; Zulfikri; Riduan
Jurnal Desiminasi Teknologi Volume 13 Nomor 2 Juli 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tridinanti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/1-10

Abstract

Penelitian ini menganalisis kewajiban penerapan sistem springkler otomatis pada bangunan gedung berdasarkan harmonisasi antara Permen PU No. 26/PRT/M/2008 dan SNI 03-3989-2000. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi celah regulasi dan potensi multitafsir dalam klasifikasi bangunan yang wajib dilindungi springkler. Metodologi yang digunakan adalah studi dokumen normatif dengan pendekatan komparatif. Hasil menunjukkan bahwa sistem springkler diwajibkan pada fungsi bangunan tertentu, seperti apartemen, mall, fasilitas rawat inap, dan rumah tinggal, namun tidak secara eksplisit pada bangunan perkantoran. Selain itu, ditemukan pula belum adanya regulasi mandatory springkler untuk bangunan bandara, stasiun, pelabuhan, dan terminal, padahal bangunan tersebut memiliki tingkat risiko kebakaran dan kepadatan hunian yang tinggi. Tidak ada dasar normatif yang membolehkan penggantian springkler dengan hidran atau APAR. Temuan ini penting dalam proses penilaian teknis oleh Tim Profesi Ahli (TPA) dalam PBG dan SLF, karena tanpa kepastian hukum yang harmonis, akan muncul banyak multitafsir di lapangan. Oleh karena itu, diperlukan penegasan regulatif baru yang mampu mengisi kekosongan pengaturan dan menyelaraskan acuan teknis nasional.
Evaluasi Kapasitas Saluran Drainase Jongaya dengan Menggunakan Software HEC-RAS Riduan; Musa, Ratna; Latif, Andi Amin
Jurnal Flyover Vol. 4 No. 2 (2024): Agustus - Januari
Publisher : Magister Teknik Sipil PPs UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jfo.v4i2.2181

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang pesat di Kota Makassar tidak diimbangi dengan pengembangan infrastruktur, yang menyebabkan berkurangnya daerah resapan air hujan dan meningkatnya limpasan permukaan. Salah satu daerah yang sering mengalami genangan adalah Kanal Jongaya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem jaringan dan kapasitas saluran drainase pada kanal tersebut dengan menggunakan perangkat lunak HEC-RAS. Analisis dilakukan dengan pendekatan hidrologi dan hidraulika, termasuk perhitungan curah hujan rancangan menggunakan metode distribusi Log Pearson Type III dan penghitungan debit limpasan dengan metode rasional. Selanjutnya, kapasitas kanal dianalisis melalui simulasi HEC-RAS untuk mengetahui kemampuan saluran dalam menampung debit air hujan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas kanal saat ini tidak mampu menampung debit limpasan maksimum pada beberapa titik, yang menyebabkan terjadinya luapan dan genangan. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi dan perencanaan ulang saluran drainase untuk meningkatkan kapasitas tampung air serta mengurangi risiko banjir di kawasan tersebut.
ASESMEN PENATAAN KAWASAN PERUMAHAN MBR Mafra, Ramadisu; Zulfikri; Riduan
Jurnal Desiminasi Teknologi Volume 12 No.1 Januari 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tridinanti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/destek.v12i1.446

Abstract

Abstrak: Penataan kawasan perumahan MBR secara ideal telah diatur dalam berbagai regulasi seperti Kepmenkimpraswil No. 403/KPTS/M/2002, SNI 03-1733-2004, SNI 03-6967-2003, sebagai upaya peningkatan taraf hidup rakyat Indonesia guna memenuhi norma layak huni, murah, terjangkau dan tetap memenuhi persyaratan kesehatan, keamanan serta kenyamanan, sehingga warga tak lagi hanya membeli unit rumah, tetapi mereka membeli lingkungan permukiman yang layak. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur ketercapaian standar regulasi pada dokumen site plan perumahan MBR dengan regulasi yang ada. Objek penelitian tiga perumahan MBR dengan unit dibawah 150 rumah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel penataan kaveling telah sesuai regulasi kecuali pada panjang maksimum deret kaveling, variabel pengguaan lahan 100% telah sesuai regulasi, variabel prasarana jalan dan saluran telah sesuai regulasi kecuali opsi ketersediaan pedestrian dan lebar DAMAJA, sedangkan untuk variabel sarana peribadatan, perdagangan, kebudayaan/rekreasi dan RTH Taman RT (terkecuali pada Perumahan Sako) belum terakomodir pada tiga site plan perumahan MBR ini.
KOMPARASI DIMENSI KERETA LIF MENURUT STANDAR REGULASI DAN STANDAR PABRIKAN Mafra, Ramadisu; Zulfikri; Riduan
Jurnal Desiminasi Teknologi Volume 12 No.2 Juli 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tridinanti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/destek.v12i2.707

Abstract

Abstrak: Dimensi kereta lif telah diatur setidaknya dalam lima peraturan perundang-undangan. Menurut PP No. 16 Tahun 2021, ukuran kereta lif minimum 120 x 230 cm dengan lebar minimum bukaan pintu 110 cm. Mandat ini bersifat mengikat, namun perlu dilakukan kajian komparatif terkait dimensi tersebut dengan regulasi lainnya, serta ketersediaan standar kereta lif menurut pabrikan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kesesuaian dimensi kereta lif tersebut dengan beberapa Permen serta SNI yang masih berlaku beserta ketersediaan menurut sembilan merek lif popular di Indonesia. Metoda komparasi dilakukan antara regulasi dan standar pabrik lif penumpang jenis MR & MRL yang menjadi sampel. Hasil penelitian; pertama, bahwa untuk memenuhi standar menurut PP No. 16 Tahun 2021, kapasitas ideal kereta lif adalah 24 penumpang dan dapat diakomodir dengan menggunakan lif Hyundai (MR & MRL), Kone (MR & MRL), Mitsubishi (MR & MRL), Sigma (MR), Toshiba (MR & MRL) dan Thyssenkrupp (MR & MRL). Kedua, bahwa PP No. 16 Tahun 2021 selaras dengan Permen PUPR No. 14/PRT/M/2017 namun tidak singkron dengan Permen PU No. 30/PRT/M/2006, Permenaker No. 6 Tahun 2017, SNI 03-6573-2001, serta SNI 03-1746-2000.