Edukasi kesadaraan dan keterampilan warga untuk pengelolaan sampah dengan penerapan prinsip reduce, reuse, dan recycle (3R) penting dalam penyelesaian masalah sampah melalui pengelolaan sampah sejak dari sumbernya. Bank sampah yang diintegrasikan dengan prinsip 3R dilaksanakan di Kelurahan Jatibening, Bekasi. Kegiatan bank sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Pemberdayaan warga melalui kegiatan penyuluhan, edukasi, pelatihan, serta dialog dengan warga di komunitas. Selain itu diperlukan dukungan kemitraan dengan membangun jejaring dan mekanisme kerja sama kelembagaan antara warga pengelola bank sampah dengan stakeholder terkait. Tujuan kegiatan ini adalah mengurangi penumpukan sampah rumah tangga agar tidak terjadi bencana dan memanfaatkan sampah dengan kreasi dan inovasi masyarakat sekitar. Metode yang digunakan adalah edukasi, praktek, dan dokumentasi. Hasilnya menunjukan bahwa pengelolaan bank sampah memberikan banyak manfaat terhadap masyarakat sekitar, lingkungan menjadi nyaman, asri, hijau, dan menambah pendapatan ekonomi masyarakat. Kegiatan ini mendapat dukungan dari beberapa pihak seperti kelurahan Jatibening, Korwil BSIP Pondok Gede, dan Yayasan Rumah Sopan, dengan jumlah peserta sebanyak 46 mahasiswa dari 14 kelompok. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa sampah-sampah rumah tangga dapat mendatangkan manfaat dari segi sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berdampak positif dari Bank Sampah Kelurahan Jatibening Bekasi.
Copyrights © 2025