Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Personal Branding pada Siswa SMA 5 Terbuka Cinangka – Depok, Jawa Barat Kausar, Muhammad; Nurdin, Nurdin; Adetia Rizki, Angga; Atiah, Atiah; Rahmat Darniati B, Rika
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Mengabdi Vol. 2 No. 3 (2022): [Desember s.d. Maret] Jurnal Ilmiah Mahasiswa Mengabdi (JIMAWAbdi)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jmab.v2i1.18959

Abstract

Pengabdian ini berjudul “Penerapan Personal Branding Pada Siswa Sekolah Menengah Atas 5 Terbuka, Depok-Jawa Barat”. Tujuan umum dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pemahaman secara praktis ilmu dalam menerapkan personal branding. Metode yang digunakan adalah metode survey dan penyampaian materi secara langsung serta simulasi dan diskusi mengenai manajemen pengelolaan pendidikan, Revolusi Industri 4.0 dan penerapan personal branding untuk membekali siswa dalam menghadapi kemajuan dunia di era revolusi industri. Kesimpulan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah bahwa akan dilakukan pendampingan dan pemaparan materi dalam penerapan personal branding dan dibentuk kelompok-kelompok untuk mendampingi siswa dalam pemaparan materi.
Sebaran Tempat Pembuangan Sampah Dan Klasterisasi Daerah Produksi Sampah Di Aceh Utara Berbasis Android Mulyadi, Mulyadi; Kausar, Muhammad; Rizka, Muhammad
Jurnal Infomedia: Teknik Informatika, Multimedia, dan Jaringan Vol 8, No 2 (2023): Jurnal Infomedia
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jim.v8i2.4839

Abstract

Abstrak— Sampah merupakan masalah serius yang terus berkembang di Kabupaten Aceh Utara. Kenaikan jumlah produksi sampah yang tidak seimbang dengan kapasitas pengelolaan dan juga penempatan posisi tempat pembuangan sampah yang tidak sesuai dengan kondisi produksi sampah di kecamatan tersebut menyebabkan tempat pembuangan sampah yang ditemukan oleh masyarakat sering penuh sehingga masyarakat melakukan pembungan sampah secara ilegal menyebabkan permasalahan yang mengancam lingkungan dan kesehatan. Hasil penelitian ini memudahkan masyarakat dalam menemukan lokasi tempat pembuangan sampah dan membantu Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Aceh Utara dalam menentukan posisi tempat pembuangan sampah yang lebih sesuai dengan kondisi tingkat produksi sampah, dengan cara melakukan pengembangan Aplikasi Sebaran Tempat Pembuangan Sampah berbasis Android menggunakan React native dan menerapkan metode K-Means. Metode K-Means merupakan salah satu algoritma klasterisasi, untuk mengelompokkan kecamatan berdasarkan tingkat produksi sampah menjadi dua klaster yaitu rendah dan tinggi. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode K-Means berhasil membagi daerah produksi sampah menjadi dua klaster yang berbeda, berdasarkan penurunan signifikan nilai Sum of Squared Errors dari 1679583.3277832593 menjadi 537719.6618359736 dan peningkatan nilai Silhouette Score sebesar 0.6037.Abstract— Waste is a serious and growing problem in North Aceh District. The increase in the amount of waste production that is not balanced with management capacity and also the positioning of landfills that are not in accordance with the conditions of waste production in the sub-district causes landfills found by the community to be often full so that people carry out illegal waste disposal causing problems that threaten the environment and health. The results of this study make it easier for people to find the location of landfills and assist the North Aceh Environment and Hygiene Office in determining the position of landfills that are more in accordance with the conditions of waste production levels, by developing an Android-based Waste Disposal Site Distribution Application using React native and applying the K-Means method. The K-Means method is one of the clustering algorithms, to group sub-districts based on the level of waste production into two clusters, namely low and high. The analysis results show that the K-Means method successfully divides the waste production area into two different clusters, based on a significant decrease in the Sum of Squared Errors value from 1679583.3277832593 to 537719.6618359736 and an increase in the Silhouette Score value of 0.6037.
PERAN MAHASISWA PADA KEGIATAN MASDARLING DALAM PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI PENGENALAN BANK SAMPAH DI KELURAHAN JATIBENING Janaloka, Adam; Wijayanti Gunawan, Putri; Fitriani, Ratika; Purnama Putri, Diana; Rosdiana, Rosdiana; Kausar, Muhammad; Rahmah, Mulia; Indriyanto, Irwan; Pratiwi, Widia
SIKAMA : Sinergi Akademisi dan Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): Jurnal SIKAMA
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61488/sikama.v3i1.226

Abstract

Edukasi kesadaraan dan keterampilan warga untuk pengelolaan sampah dengan penerapan prinsip reduce, reuse, dan recycle (3R) penting dalam penyelesaian masalah sampah melalui pengelolaan sampah sejak dari sumbernya. Bank sampah yang diintegrasikan dengan prinsip 3R dilaksanakan di Kelurahan Jatibening, Bekasi. Kegiatan bank sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Pemberdayaan warga melalui kegiatan penyuluhan, edukasi, pelatihan, serta dialog dengan warga di komunitas. Selain itu diperlukan dukungan kemitraan dengan membangun jejaring dan mekanisme kerja sama kelembagaan antara warga pengelola bank sampah dengan stakeholder terkait. Tujuan kegiatan ini adalah mengurangi penumpukan sampah rumah tangga agar tidak terjadi bencana dan memanfaatkan sampah dengan kreasi dan inovasi masyarakat sekitar. Metode yang digunakan adalah edukasi, praktek, dan dokumentasi. Hasilnya menunjukan bahwa pengelolaan bank sampah memberikan banyak manfaat terhadap masyarakat sekitar, lingkungan menjadi nyaman, asri, hijau, dan menambah pendapatan ekonomi masyarakat. Kegiatan ini mendapat dukungan dari beberapa pihak seperti kelurahan Jatibening, Korwil BSIP Pondok Gede, dan Yayasan Rumah Sopan, dengan jumlah peserta sebanyak 46 mahasiswa dari 14 kelompok. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa sampah-sampah rumah tangga dapat mendatangkan manfaat dari segi sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berdampak positif dari Bank Sampah Kelurahan Jatibening Bekasi.