Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam keterlibatan makna bermain dalam perspektif pendidikan Islam pada anak usia dini di RA Ar Rum Medan Marelan. Melalui pendekatan kualitatif fenomenologi, penelitian ini menggali pengalaman langsung guru dan anak dalam aktivitas bermain yang bernilai Islami. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi kegiatan pembelajaran di kelas dan lingkungan bermain anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan bermain di RA Ar Rum mengandung makna spiritual, sosial, dan emosional yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam. Secara spiritual, bermain dipahami sebagai sarana ibadah dan pengenalan anak terhadap sifat-sifat Allah melalui aktivitas yang menyenangkan dan penuh kasih sayang. Secara sosial, bermain menjadi wahana pembelajaran akhlak, kerja sama, serta penanaman nilai ukhuwah dan tanggung jawab. Sementara secara emosional, bermain menumbuhkan rasa aman, bahagia, dan dicintai yang memperkuat karakter positif anak. Penelitian ini menegaskan bahwa dalam perspektif pendidikan Islam, bermain merupakan proses pembelajaran yang fitri dan bermakna, karena menumbuhkan keseimbangan antara aspek kognitif, spiritual, dan moral anak.
Copyrights © 2025