Literasi keuangan Syariah di Indonesia masih kurang, khususnya di daerah pedesaan seperti Kabupaten Pati, di mana kesalahpahaman tentang perbankan Syariah dan ketergantungan pada rentenir masih tinggi. Program edukasi PT BPRS Artha Mas Abadi dirancang untuk mengatasi masalah ini. Menilai efektivitas program edukasi akad Syariah PT BPRS Artha Mas Abadi dalam peningkatan literasi serta inklusi keuangan di Pati, serta mengidentifikasi tantangan dan dampak jangka panjang. Pendekatan kualitatif deskriptif dengan wawancara mendalam pada pemangku direktur bank, masyarakat serta analisis data sekunder (laporan program, literatur). Analisis data mengacu pada model tematik. Program meningkatkan pemahaman masyarakat tentang akad Syariah (e.g., murabahah, musyarakah), kepercayaan pada produk keuangan Syariah, dan mengurangi ketergantungan pada rentenir. Tantangan meliputi akses ATM terbatas dan resistensi dari kelompok tertentu. Studi menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan, inovasi digital (e.g., fintech), dan dukungan kebijakan untuk memperluas inklusi keuangan. Temuan dapat menjadi acuan untuk program serupa di daerah tertinggal.
Copyrights © 2025