<![CDATA[Di era transformasi digital, desa-desa di Indonesia dihadapkan pada tantangan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui adopsi teknologi informasi dan komunikasi. Digitalisasi pelayanan desa menjadi kebutuhan mendesak untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan aksesibilitas layanan kepada masyarakat. Penelitian ini menggali potensi masyarakat dalam membangun desa mandiri serta pengelolaan sumber daya alam dan manusia untuk menjadi desa yang lebih maju dan modern masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode mix method, yaitu pendekatan yang menggabungkan pendekatan kualitatif dengan kuantitatif. Data yang diperoleh berdasar dari pengalaman msayarakat dan persepsi dari aparatur desa mengenai sistem pelayanan yang ada, melalui wawancara serta penyebaran angket kepada masyarakat dan aparatur desa. Hasil dari penelitian ini berupa prototipe yang berisi saran untuk pengembangan desa kedepan, termasuk prototipe website desa wisata dan media sosial desa sebagai sarana infromasi serta pelayanan secara digital. Diharapkan prototipe ini dapat menjadi solusi dalam meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas pelayanan publik di desa Setupatok. Tujuan dari penelitian ini mengukur tingkat efisiensi digitalisasi dalam pelayanan publik di desa Setupatok, mengukur sejauh mana penerapan digitalisasi dalam desa, penelitian ini juga dilakukan sebagai bentuk pengabdian di dalam ruang lingkup masyarakat, mengembangkan potensi mahasiswa dalam mendorong kemajuan suatu desa.]]>
Copyrights © 2025
