Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah tingkat perilakupercaya diri siswa sesudah mengikuti layanan konseling kelompok teknik self instructionlebih tinggijika dibandingkan dengan sebelum mengikuti layanan konseling kelompok teknik self instruction. Tujuan penelitian ini adalahmenjelaskan keefektifan layanan konseling kelompok teknik self instruction dalam meningkatkanperilaku percaya diri siswa. Subjek penelitian ini berjumlah 6 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah pedoman observasi perilaku percaya diri siswa. Data diolah dan dianalisis secara deskriptif dan inferensial dengan menggunakan rumus wilcoxon sign rank test. Hasil analisis desktiptif diperoleh data perilaku percaya diri siswa sesudah pelaksanaan konseling kelompok self instructionbahwa 17% siswa yang mempunyai perilaku percaya diri sangat rendah, 33% siswa mempunyai perilaku percaya diri yang rendah, dan 50% siswa mempunyai perilaku percaya diri yang tinggi. Hasil analisis inferensial diperoleh nilai T wilcoxon = 0,N=6 dengan taraf kepercayaan 95% (0,05), diperoleh nilai T wilcoxon = 2, sehingga 0 < 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku percaya diri siswa sesudah mengikuti layanan konseling kelompok teknik self instruction lebih tinggi jika dibandingkan sebelum mengikuti layanan konseling kelompok teknik self instruction.
Copyrights © 2016