Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kemampuan komunikasi siswa dan pemahaman konsep matematika yang diajar menggunakan strategi writing to learn lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan komunikasi siswa dan pemahaman konsep matematika yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan bentuk pretest-posttest control group design. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sendana tahun ajaran 2023/2024. Kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data meliputi pemberian angket dan pemberian tes. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling berupa cluster random sampling. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analasis inferensial. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi siswa dan pemahaman konsep matematika yang diajar menggunakan strategi pembelajaran writing to learn lebih tinggi dibandingkan kemampuan komunikasi siswa dan pemahaman konsep matematika yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional. Sedangkan untuk analisis uji hipotesis yang digunakan adalah uji-t (indpendent samples test) untuk menguji perbedaan statistik antara rata-rata dua kelompok, untuk pemahaman konsep matematika siswa hasilnya menolak H₀ dan menerima H₁ begitu pun dengan kemampuan komunikasi siswa yang hasilnya menolak H₀ dan menerima H₁.
Copyrights © 2024