Limbah biomedis terdiri dari semua buangan limbah baik cair maupun padat yang dihasilkan dari fasilitas dan aktivitas rumah sakit, sedangkan limbah biomedis cair merupakan hasil dari produksi atau kegiatan yang tidak dapat dipakai lagi berbentuk cair yang berasal dari pelayanan Kesehatan. Semua buangan yang berbentuk cair termasuk tinja mengandung mikroorganisme, bahan beracun dan radioaktif serta darah yang berbahaya bagi kesehatan. Limbah biomedis cair yang tidak dikelola dengan baik mengandung banyak bakteri yang dapat dijadikan sebagai salah satu indikator adanya pengolahan limbah yang tidak baik serta kondisi lingkungan yang tidak baik. Pemisahan bakteri diperlukan untuk mengetahui jenis, morfologi, fisiologi, karakteristiknya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratorik yang dianalisis secara deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengisolasi dan menentukan karakteristik morfologi koloni bakteri limbah biomedis cair dengan metode streak plate. Sampel limbah biomedis cair berasal dari buangan akhir Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan metode streak plate bakteri dari limbah biomedis cair yang dikultur dan dipurifikasi diperoleh 7 isolat bakteri yang tumbuh pada media Nutrient Agar. Ketujuh isolat bakteri tersebut memiliki perbedaan karakteristik morfologi koloni yaitu 4 isolat memiliki warna putih keruh dan isolat lain berwarna putih dan putih kekuningan. 5 isolat dengan bentuk koloni bulat dengan tepi bergelombang (wavy) dengan elevasi cembung (convex).
Copyrights © 2024