Pendidikan tidak hanya berfungsi sebagai sarana transfer ilmu pengetahuan tetapi juga sebagai mekanisme untuk mempersiapkan individu menghadapi tantangan kehidupan dan berkontribusi secara positif kepada masyarakat. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V SDI Sinde Kabor karena terdapat beberapa permasalahan dalam proses pembelajaran IPA. Siswa mengalami kesulitan karena materi IPA yang diajarkan terlalu luas dan cenderung berfokus pada hafalan. Kondisi ini menyebabkan siswa kurang memahami konsep dasar yang penting dalam IPA, sehingga hasil belajar mereka tidak optimal. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang lebih efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi IPA, dan salah satu model yang diterapkan adalah Snowball Throwing. Dengan menerapkan model Snowball Throwing, hasil belajar siswa dalam kompetensi pengetahuan (KI-3) dan keterampilan (KI-4) pada pembelajaran IPA menunjukkan peningkatan yang signifikan. Model pembelajaran ini mendorong siswa untuk lebih aktif dan terlibat dalam proses belajar, serta meningkatkan kolaborasi antar siswa. Peningkatan hasil belajar tersebut terbukti dari evaluasi yang dilakukan pada setiap siklus pembelajaran, dimana terjadi peningkatan pada kedua kompetensi tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif dan kolaboratif dapat membantu siswa memahami materi dengan lebih baik dan meningkatkan hasil belajar mereka.
Copyrights © 2024