Nagari Pakandangan merupakan salah satu nagari di Kabupaten Padang Pariaman yang memiliki angka demam berdarah paling tinggi secara fluktuatif sejak 2016. Peningkatan angka DBD disebabkan karena kondisi lingkungan dan iklim yang mendukung seperti kondisi rumah, pembuangan sampah, jarak antar rumah, keberadaan tempat penampungan air, keberadaan tanaman hias dan pekarangan, ketersediaan tempat perindukan alamiah berupa genangan air. Dalam pengendalian DBD, nagari telah membentuk jumantik namun tidak berjalan efektif bahkan kegiatan bersama puskesmas terkait penggunaan butiran abate (abatesasi) menyebabkan larva Aedes Aegypti menjadi resisten terhadap penggunaan abate, sehingga sangat sulit mengendalikannya. Hal ini menunjukkan bahwa permasalahan di Nagari Pakandangan, tidak hanya lingkungan saja tetapi peran masyarakat yang masih kurang peduli terhadap lingkungan maupun kesehatan keluarganya. Oleh karena itu, solusi permasalahan tersbeut adalah menjadikan Nagari Pakandangan sebagai Kampung Bebas Demam Berdarah Melalui Program Ecohealth Village Berbasis Education For Sustainable Development dengan memprioritaskan terhadap pemberdayaan masyarakat dan permasalahan lingkungan. Kegiatan pengabdian dilakukan selama 3 tahun, dimana pada tahun 1 sudah dilakukan dengan fokus terhadap keaktifan kader jumantik; tahun 2 terhadap ekonomi kreatif dengan output kegiatan produk nilai ekonomi melalui sosialisasi mengenai pemanfaatan barang bekas kepada masyarakat dan pelatihan mengenai cara mengubah barang bekas menjadi barang berekonomi; dan tahun ke 3 pemanfaatan tanaman pengusir nyamuk dengan output kegiatan repellent dari tanaman melalui sosialisasi mengani jenis tanaman pengusir nyamuk dan penyuluhan cara membuat repellent dan perangkap nyamyk. Pada tahun I semua kegiatan sudah berhasil dilaksanakan dan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai DBD sekaligus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader jumantik dalam melaksanakan program jumantik. Luaran wajib yang dihasilkan dari pengabdian ini adalah video kegiatan, publikasi kegiatan di media online Reportase.com dan publikasi artikel di jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang yang terakreditas nasional. Selain itu, kegiatan ini juga menghasilkan luaran tambahan terjadinya perbaikan tata nilai masyarakat di bidang kesehatan.
Copyrights © 2025