Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dinamika culture shock dan proses adaptasi komunikasi lintas budaya yang dialami oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) saat mengikuti program magang di Jepang. Dalam era globalisasi, mobilitas internasional mahasiswa semakin meningkat, namun tidak semua mahasiswa siap menghadapi tantangan budaya yang signifikan. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan metode fenomenologi, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan mahasiswa UNY yang sedang menjalani program magang di Jepang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami gegar budaya dalam berbagai bentuk, mulai dari perbedaan gaya hidup, nilai dan norma sosial, hambatan bahasa, hingga cara berkomunikasi yang berbeda dari budaya asal mereka. Proses adaptasi berlangsung melalui beberapa strategi, seperti belajar bahasa Jepang, observasi perilaku masyarakat lokal, serta menjalin relasi sosial dengan mahasiswa lain dan warga setempat. Dukungan dari institusi, baik dari UNY maupun universitas penerima di Jepang, juga berperan besar dalam membantu mahasiswa beradaptasi. Penelitian ini menegaskan pentingnya persiapan mental, linguistik, dan kultural sebelum mahasiswa dikirim ke luar negeri. Dengan memahami proses adaptasi dan tantangan yang dihadapi, diharapkan universitas dapat merancang program pelatihan pra-keberangkatan yang lebih efektif dan aplikatif.
Copyrights © 2025