Penelitian ini mengkaji secara mendalam pemikiran tiga tokoh penting dalam khazanah pendidikan Islam klasik, yaitu Al-Farabi, Al-Ghazali, dan Ibn Sina. Ketiganya memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan filsafat dan teori pendidikan Islam yang masih relevan hingga masa kini. Al-Farabi menekankan bahwa pendidikan merupakan sarana utama dalam membentuk manusia paripurna, yaitu individu yang berakhlak mulia, berakal sehat, dan memiliki kedekatan spiritual dengan Tuhan. Ia juga melihat peran negara sebagai fasilitator utama dalam menciptakan masyarakat yang cerdas dan bermoral. Ibn Sina lebih menitikberatkan pada pendekatan logis dan empiris dalam pendidikan, serta pentingnya pengembangan potensi intelektual sejak dini melalui tahapan-tahapan yang sistematis. Sementara itu, Al-Ghazali menonjolkan keseimbangan antara pendekatan rasional dan spiritual, dengan penekanan kuat pada aspek akhlak dan pembinaan jiwa. Ketiga tokoh ini memiliki pandangan yang saling melengkapi terkait tujuan, metode, dan materi pendidikan Islam. Kajian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah keilmuan dan memberikan kontribusi akademik dalam memahami dasar filosofis pendidikan Islam serta relevansinya dalam menjawab tantangan pendidikan di era modern dan global saat ini.
Copyrights © 2025