Tujuan dari kegiatanĀ layanan bimbingan kelompok memakai Teknik problem solving untuk melihat keefektivan terhadap peningkatanĀ adversity quotient siswa. Objek penelitian ini menggunakan peserta didik kelas VIII E di SMPN 174 Jakarta. Sampel yang diambil yaitu 10 orang siswa untuk diberikan layanan. Pre experimental one group serta pre test pos test design sebagai metode dalam penelitian. Hipotesis penelitian ini perbandingan tingkatan adversity quotient saat sebelum diberikan layanan lalu setelah diberikan layanan. Hasil dari kegiatan yang telah dilakukan menunjukann bahwa terdapat perbandingan tingkatan adversity quotient sebelum dengan rata-rata 92,4% serta setelah diberikan layanan dengan rata-rata 132,2%. Analisis hipotesisi pada penelitian ini memakai uji Wilcoxon rank test, hasil nilai Z ialah -2.805 dengan Asymp Sig 0,005 < 0,05 hingga hasil hipotesis kerja alternatif (Ha) diterima. Kesimpulan yang dapat diambil terdapat perbandingan adversity quotient siswa kelas VIII E di SMPN 174 Jakarta saat sebelum serta sehabis dilaksanakan layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving. Kata kunci: bimbingan kelompok, teknik pemecahan masalah, adversity quotient
Copyrights © 2024