Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Pengaruh Kompetensi, Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Biro Administrasi Umum Dan Keuangan Universitas Negeri Makassar Asni
Jurnal Ilmiah METANSI ”Manajemen dan Akuntansi” Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah METANSI ”Manajemen dan Akuntansi”
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.645 KB) | DOI: 10.57093/metansi.v2i1.69

Abstract

Kebiasaan buruk seperti menunda-nunda pekerjaan menyebabkan kinerja pegawai Biro Administrasi Urusan Keuangan (BAUK) pada Universitas Negeri Makassar (UNM) kurang optimal. Untuk itu disarankan agar meningkatkan kemampuan dalam memilih alternatif pekerjaan, agar dalam menjalankan pekerjaan pegawai dapat menyelesaikannya karena pegawai telah memilih pekerjaan yang kiranya mudah untuk diselesaikan, sedangkan untuk keterampilan disarankan agar pegawai dapat meningkatkan kemampuan dalam mengorganisasikan pekerjaan, agar lebih terampil dalam mengorganisasikan jenis pekerjaan agar mempermudah dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut. Kebutuhan akan prestasi dibutuhkan untuk meningkatkan semangat pegawai untuk mengembangkan kreatifitas dan kemampuan dalam penyelesaian pekerjaan di kantor. Lingkungan kerja yang terdiri dari lingkungan kerja fisik dan non fisik yang ada di Biro Administrasi Umum Dan Keuangan Universitas Negeri Makassar dinilai sudah baik dan akan lebih baik lagi apabila lingkungan kerja yang meliputi lingkungan kerja fisik dan non fisik untuk ditingkatkan lagi
Pengaruh Presepsi Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Mengkonsumsi Daging Sapi Di Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan Asni; Rahmatia
Jurnal Ilmiah METANSI ”Manajemen dan Akuntansi” Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah METANSI ”Manajemen dan Akuntansi”
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.073 KB) | DOI: 10.57093/metansi.v3i1.89

Abstract

Konsumsi daging sapi di kab soppeng sulawesi selatan terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir, meskipun pada tahun – tahun sebelumnya konsumsi daging sapi tidak pernah meningkat, malah cenderung menurun, perilaku dan kegemaran masyarakat dan lingkungan geografi yang mendukung akan perilaku mengkonsumsi daging sapi yang harganya tergolong tinggi,isu ini akan dibahas pada tulisan ini. Penelitian ini menjelaskan pengaruh antara persepsi harga dan kualitas produk dalam membedakan keputusan untuk mengkonsumsi [membeli atau tidak membeli] daging sapi di kab soppeng dengan mengambil sampel 43 orang pengunjung pasar sentral di kab soppeng, yang mewakili populasi pengunjung pasar dan melakukan analisis diskriminant untuk menguji variabel persepsi harga dan kualitas produk dalam membedakan keputusan untuk mengkonsumsi [membeli atau tidak membeli] daging sapi dengan menggunakan pendekatan theory dan empirikal untuk menjelaskan hubungan dari variabel tersebut. Pada penelitian ini ditemukan hubungan atau pengaruh persepsi harga secara parsiali atau dapat menpengaruhi keputusan untuk membeli atau tidak membeli artinya pada tingkat harga pembeli mampu membedakan kapan waktunya untuk membeli dan kapan waktunya untuk tidak membeli,begitu juga pada kualitas produk secara parsial mampu mempengaruhi keputusan pembeli untuk memkonsumsi [membeli atau tidak membeli] artinya produk yang berkualitas dan yang tidak berkualiatas mempengaruhi pembeli untuk membeli atau tidak membeli. secara multivariate kedua variabel persepsi harga dan kualitas produk mempengaruhi pembeli dalam mengkonsumsi daging sapi, dimana pada tingkat harga dan kualitas produk , pembeli mampu untuk membedakan kapan waktunya untuk membeli dan kapan waktunya untuk tidak membeli
PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TERHADAP PERKAWINAN SIRI BAGI PRAJURIT TNI TERHADAP ISTRI KEDUA (Studi Kasus Perkara Putusan No. 17-K PM.III-16/AD/I/2020) Agung Prama Sarno Agung; Asni; Siti Nurul Fatimah
Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam Vol 3 No 2
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/qadauna.v3i2.27359

Abstract

This research includes field research or Qualitative Field Research. The research is obtained from primary data sources and legislation. The approach used in this research is a syar'i juridical and empirical approach. The results of this study indicate that sitting in the case in this decision, that is, it is legally and convincingly proven to violate the 1st Criminal Code Article 279 paragraph (1), with the impact that the second wife does not get a living from the defendant but the child from the marriage continue to earn a living because it is the defendant's obligation based on Law Number 35 of 2014 amendments to Law number 23 of 2002 concerning child protection. In Islamic law a marriage can be carried out as long as it fulfills the requirements and pillars that have been explained, without any recording by the State, while in the decision No.17-K PM.III-16/AD/I/2020 and in the trial process there were witnesses. who is a guardian or witness in the consent process but in other cases, the defendant hides his identity regarding the defendant who already has a legal wife and is registered by the State.
PERAN UNIT PELAYANAN PEREMPUAN DAN ANAK DALAM PENERAPAN PRINSIP RESTORATIVE JUSTICE PADA TINDAK PIDANA DENGAN PELAKU ANAK DI MAKASSAR Nanang Ardiansyah; Sitti Aisyah; Asni
Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam Vol 3 No 3
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/qadauna.v3i3.25032

Abstract

Abstract The subject of this research is the role of the PPA Unit in the application of the principles of Restorative Justice in criminal acts with child offenders in Makassar. This research is a field research using syar'i, theological and normative juridical approaches. The results of this study indicate that in the implementation of Restorative Justice the PPA Unit Polrestabes Makassar only acts as a mediator and facilitator. There are two driving factors for the PPA Unit, namely internal factors including the integrity and capability of the PPA Unit and external factors including collaboration between the PPA Unit and related agencies to facilitate the application of Restorative Justice principles in case resolution. The view of Islamic law relating to Restorative Justice is in line with Islamic teachings because basically the concept of Restorative Justice places more emphasis on solving problems in a family manner. The PPA unit should carry out studies and education related to the principles of Restorative Justice to the community so that cases of child crimes can be resolved amicably. The PPA Unit must also improve the understanding and capability of the PPA Unit apparatus by holding training on case resolution based on the principles of Restorative Justice. Keywords: Children, Restorative Justice, Crime.
PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI APPABATTU NIKKAH DALAM PERNIKAHAN ADAT MAKASSAR (DESA BONTOALA KECAMATAN PALLANGGA KABUPATEN GOWA) Siti Nurul Afifah; Hartini Tahir; Asni
Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam Vol 4 No 1
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/qadauna.v4i1.29331

Abstract

Pokok permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana pandangan Hukum Islam terhadap tradisi Appabattu Nikkah dalam pernikahan adat Makassar di Desa Bontoala Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Pokok masalah tersebut terbagai kedalam beberapa submasalah yaitu: 1) bagaimana proses tradisi Appabattu Nikkah dalam pernikahan adat Makassar di Desa Bontoala Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. 2) bagaimana dampak tradisi Appabattu Nikkah dalam pernikahan adat makassar di Desa Bontoala Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa.3) bagaimana pandangan hukum Islam terhadap tradisi Appabattu Nikkah dalam pernikahan adat Makassar di Desa Bontoala Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Penelitian ini adalah field research atau penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif, dengan dua pendekatan yaitu: pendekatan syar’i dan pendekatan sosial/sosiologi. Hasil penelitian ini mencakup bagaimana prosesi Appabattu Nikkah. Ada beberapa pantangan yang dipercaya tidak boleh dilanggar karena akan berdampak negatif bagi yang melanggarnya salah satunya yaitu: pengantin pria tidak boleh menyentuh bagian tengah leher paling bawah pengantin wanita, karena dapat menyebabkan salah satu diantaranya berumur pendek. Namun jika dilihat dari konteks agama Islam tidak ada dampak negatif dari prosesi Appabattu Nikkah. Sedangkan dampak positif dari prosesi Appabattu nikkah adalah untuk mempereratkan ikatan batin antar suami istri. Hukum tradisi Appabattu Nikkah dalam Pernikahan Adat Makassar Desa Bontoala Dusun Ana Gowa Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa adalah mubah. Implikasi penelitian ini adalah hendaknya kepercayaan Masyarakat dalam memaknai tradisi Appabattu Nikkah ini semata-mata hanya tradisi atau kebiasaan orang terdahulu kita, Diharapakan kepada tokoh Masyarakat untuk memberikan pemahaman kepada Masyarakat bahwa pamali tersebut tidak ada di dalam Al-Qur’an dan Hadits, dan bisa penelitian ini bisa bermanfaat untuk menambah wawasan terhadap tradisi Appabattu Nikkah dalam pandanganhukum Islam. Kata Kunci: Tradisi, Pernikahan, Dampak, Pandangan Hukum Islam.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Turnament untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar siswa Mata Pelajaran Matematika di SMK Negeri 1 Kempo Asni
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2020): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.979 KB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini diantaranya adalah karena (1) nilai rata-rata ulangan semester yang didapat siswa di SMKN 1 Kempo pada tiga tahun terakhir semakin rendah; (2) guru mengalami kesulitan dalam menumbuhkan motivasi siswa dalam mempelajari matematika dan proses pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher oriented) sehingga guru tidak mampu untuk membuat suasana pembelajaran yang menarik; Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Peneliti menggunakan empat metode pengumpulan data diantaranya, observsi, wawancara, tes dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, lembar wawancara dan soal tes. Berdasarkan hasil penelitian ini, Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Materi Faktorisasi Suku Aljabar Kelas XII TKJ  SMKN 1 Kempo Tahun Pembelajaran 2017/2018 yaitu pada siklus I pertemuan 1 sebesar 60 % dan pertemuan 2 sebesar 66,7 % yang dikategorikan cukup aktif. Sedangkan pada siklus II pertemuan 1 sebesar 76,7 % dan pertemuan 2 sebesar 78,3 % yang dikategorikan AKTIF.. Hasil Belajar Siswa Pada Materi Faktorisasi Suku Aljabar Kelas XII TKJ  SMKN 1 Kempo Tahun Pembelajaran 2017/2018 yaitu pada kriteria ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus I yaitu 70,58% mengalami peningkatan hasil belajar siswa pada siklus II 97,05%.
PERAN PENYULUH TERHADAP PENANGGULANGAN FENOMENA PERKAWINAN SIRI DI CAMPALAGIAN POLEWALI MANDAR PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Sitti Musdalifah; Asni; Hamzah Hasan
Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam Vol 4 No 2
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/qadauna.v4i2.30101

Abstract

The main problem in this research is what the role of extension workers is in overcoming the phenomenon of unregistered marriages in Campalagian District and Polewali Mandar Regency from the perspective of Islamic law. This research is a type of field research that describes the results of the discussion using a descriptive qualitative method with an empirical juridical approach and a Syar'i approach. The results showed that the role of counselors in overcoming unregistered marriages in Campalagian sub-district, namely carrying out counseling on marriage registration and happy families conducted by BP4 KUA and conducting socialization on the impact of unregistered marriages and the importance of a marriage registration and its negative impact on families, especially mothers and children, is expected. The community is more concerned about the registration of marriages, and extension workers convey socialization in easy-to-understand language related to religious preaching.
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERMOHONAN IZIN POLIGAMI KARENA KETIDAKMAMPUAN PELAYANAN KEBUTUHAN SEKSUAL Muh Zuhdi Hamdi Fahmi; Asni; Musyfikah Ilyas
Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam Vol 4 No 3
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/qadauna.v4i3.30097

Abstract

Abstract The main problem that will be studied in this research is the application for a polygamy permit on the grounds of inability to serve sexual needs (Study Decision Number: 663/Pdt.G/2020/Pa.Mrs.). in deciding on case Number: 663/Pdt.G/2020/Pa.Mrs. then the second sub-problem is how to review Islamic law on the decision Number: 663/Pdt.G/2020/Pa.Mrs. The type of research used is a type of Field Research or field research carried out at the Maros Religious Court. This research is also a qualitative research using a normative juridical approach and other legal approaches. The data sources in this study are sourced from primary data and secondary data, then the data is collected through interview and documentation methods. The results of this study indicate: that the judge's legal considerations in deciding case Number 663/Pdt.G/2020/PA Mrs regarding the granting of a polygamy permit are that the applicant has fulfilled faculative reasons according to the provisions of Article 4 paragraph (2) letter (a) in conjunction with Article 57 letter (a). In addition, the applicant has also fulfilled the cumulative requirements in accordance with the provisions of Article 5 paragraph (1) of Law Number 1 of 1974 concerning marriage in conjunction with Article 55 paragraph (2) and Article 58 of the Compilation of Islamic Law. The judge was of the opinion that the reason for polygamy is because of the inability to serve the husband's sexual needs, and the wife cannot carry out her obligations as a wife. Second, the Panel of Judges in making the decision was also guided by Islamic law, namely QS Al-Nisa/4: 3. And also in accordance with fiqh which reads Avoiding mafsadat must take precedence over attracting benefit. The implication of this research is in handling cases related to polygamy permit applications to be more careful and thorough in deciding a case because in this case it can be a legal loophole for a husband to be free to practice polygamy. For people who want to do polygamy, it is expected to think carefully mature before committing polygamy, because later you will be faced with greater responsibilities. If you feel you are unable to act fairly and are unable to meet the needs of your wives and children, then it is enough to marry only one woman, because this is an unjust act. . Keywords: Polygamy, Judge’s Decision, Islamic Law.
PERAN HAKIM PENGADILAN AGAMA PANGKAJENE DALAM PENCEGAHAN PERNIKAHAN DI BAWAH UMUR MELALUI PERKARA DISPENSASI NIKAH Nur Mutmainna Dio Asriani; Asni; St. Nurul Fatimah Tarimana
Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam Vol 4 No 3
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/qadauna.v4i3.30343

Abstract

Pokok permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana Peran Hakim dalam mencegah pernikahan di bawah umur melalui penyelesaian perkara dispensasi nikah di Pengadilan Agama Pangkajene? Adapun rumusan masalahnya yaitu: 1) Apa faktor penyebab terjadinya pernikahan di bawah umur di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan?, 2) Bagaimana upaya Hakim Pengadilan Agama Pangkajene dalam mencegah pernikahan di bawah umur melalui penyelesaian perkara dispensasi nikah di Pengadilan Agama Pangkajene?. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini yaitu penelitian lapangan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Sumber data yang digunakan Penulis yang pertama sumber data primer dan kedua sumber data sekunder. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Penulis yaitu 1)Faktor utama permohonan dispensasi nikah di pengadilan agama pangkajene yaitu kurangnya pemahaman masyarakat mengenai dampak pernikahan dini. 2) Upaya hakim dalam melakukan pencegahan pernikahan dini yaitu menasehati orang tua mengenai dampak yang ditimbulkan ketika melakukan pernikahan dibawah umur sesuai PERMA No 5 Tahun 2019. Implikasi penelitian yaitu, para Hakim dan Akademisi diharapkan dapat memberikan pengenalan dan penyuluhan secara merata kepada masyarakat terkait Undang-Undang Perkawinan. Untuk Pemerintah daerah diperlukan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai dampak pernikahan dini. Para Pemuda mendirikan organisasi pemuda/remaja yang bergerak pada bidang pencegahan pernikahan dini. Kata Kunci: Hakim, Pernikahan di Bawah umur, Dispensasi Nikah
PERAN KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) DAN TOKOH MASYARAKAT DALAM MENCEGAH PERNIKAHAN DINI DI KECAMATAN LIBURENG KABUPATEN BONE TAHUN 2020-2021: Bahasa Indonesia Fajar Nessa; Asni; Zulhasari Mustafa
Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam Vol 4 No 3
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/qadauna.v4i3.30401

Abstract

Abstract In writing this thesis, the research was conducted with the aim of knowing 1. The role of the Office of Religius Affairs in Preventing Early Marriage in Libureng District, Bone Regency. 2. The Role of Community Leaders in Preventing Erly Marriage.This Research is Classified as field research or field research with the research approach used is the syar’i and empirical approach. The data sources of this research are primary data sources and secondary data by conducting interviews with several communities in Libureng sub-district, especially in Ponre-Ponre Village. The data analysist technique used is qualitative analysist, namely analyzing data by describing in detail the reality or reality of an object in the from of sentences. The result showed that (1) Efforts made by the Office of Religious Affairs Libureng District, Bone Regency in Preventing Early Marriage, namely Socialization with the Community that Underage marriage is not allowed and Conducting a Guidance Program for Community Leaders in order to minimize the very high rate of early marriage. Concerning (2) the role of community leaders in preventing early marriage, namely, getting involved in socialization about early marriage, in collaboration with the health sector, forming Youth Family Development, in collaboration with religious leaders and every villager is required to come to the village hall to take care of the administration marriage license.The cause of early marriage is due to the disharmony of a family member relationship, and the exsistence of economic factors, eeducation, customs, namely by getting their children married even though they are still underage.The implication of this research is that it is necessary to conduct socialization related to the marriage law and convey the negative impacts of early marriage and institutions should be selective because many people still do not know that underage marriage is not allowed. Keywords: Religious Affairs Office, Prevention, Early Mariage
Co-Authors Abd. Halim Talli Abdul Halim Talli Afra Nur Ainy Agung Prama Sarno Agung Agus Kurnia Aisyah Kara Albert Haryadi Alwaris, Sri Ayu Andari Putri AMINAH Andi Airiza Rezki Syafa’at Arman Pariakan Ashar Audy Ananda Chairunnisa, Dini Dahlan, Febry Mutiariami Dicky Wandira Aditya Putra Dwi Rahayu, Endang Fajar Nessa Farit Rezal Fasya Annisa Fatimah, Siti Nurul Firmansyah Hamzah Hasan Hartini Tahir Hidayat, Herdi Hilal, Fatmawati Inayah Anugerah Ulfatunnisa Indo Santalia Ira Novri Anggraini Irfa Farhatul Maula Juhari, Andi Rezal Kadir, Ahsan Kamila, Deisma Putri Kamila, Nayla Zahra Kartika Cantamala Kasjim Salenda Kiljamilawati Kurniati Lailatul Fitriani Lestari, Reni Permata Lidia Lomba Sultan Luthfi Rizky Lukmawati M. Thahir Maloko Mariani Maulia Salsanabila Azizah Moh. Anwar Zainuddin Muh Zuhdi Hamdi Fahmi Muhamad Nur Tanzis Muhammad Jumaidi Pamalingan Muis Mujahidin, Michra Ananda Musyfikah Ilyas Nanang Ardiansyah Nasiruddin Niar Nissya Novi Andini NOVIYANTI Nur Mutmainna Dio Asriani Nurfauziah Mansur Nurfianalisa Nuridah, Nuridah Nurmaladewi Nurwahidah Patimah Peri Purbaningsih, Yuli Putri Azzahroh Qadir Gassing Rahmat F Rahmat Hermawan Rahmatia Rama Revanza Rasyid, Sri Anggarini Ridha Setya Dinta Saende, Zubair Rahman Safitri Sakina Saleh Ridwan Siti Aisyah Siti Balqis Lubis Siti Nurul Afifah Siti Nurul Fatimah Sitti Aisyah Sitti Musdalifah St. Nurul Fatimah Tarimana Syarif Hidayatullah Syefira Salsabila Tanri, Justamin Veriyallia, Vera Wa Ode Salma Zakiah Rani Amanda Zindan, Muhammad Naufal Zulhasari Mustafa