Cengkeh, juga dikenal sebagai Syzygium aromaticum, adalah tanaman rempah-rempah yang telah digunakan selama berabad-abad. Tanaman cengkeh ini termasuk dalam famili Myrtaceae dan merupakan tanaman perkebunan tropis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan intensitas serangan hama penggerek batang cengkeh di Desa Leppangeng, Kabupaten Sidrap, serta metode untuk mengendalikannya. Metode penelitian adalah survei. Populasi penelitian ini yaitu tanaman cengkeh di desa leppangeng pada 4 dusun yaitu dusun rantesiwa, lengke, lumpingan dan wala-wala. Setiap dusun terdiri dari 2 kebun sampel dan setiap kebun sampel terdiri dari 50 pohon sub sampel, sehingga unit perpercobaan yaitu 400 pohon cengkeh dari 8 lokasi. Pengamatan dilakukan dengan menghitung berapa banyak pohon yang terserang dan berapa banyak lubang gerekan yang tidak aktif dan aktif. Jumlah pohon yang terserang dan lubang gerekan yang tidak aktif dihitung pada awal pengamatan, dan kemudian dihitung setiap dua minggu sekali selama dua bulan. Penelitian tentang Serangan Hama Penggerek Batang Cengkeh (Hexamitodera Semivelutina Heii) Di Desa Leppangeng, Kabupaten Sidrap, mencapai kesimpulan sebagai berikut:1.Intensitas serangan hama penggerek batang cengkeh (H. Semivelutina) Desa Leppangeng yaitu 25,75% dengan kategori rendah. 2.Pengendalian penggerek batang yang dilakukan oleh petani yaitu 100% kimia sintetik dengan berbahan aktif klorpirifos 459 g/l +sipermetrin 45,9 g/l.
Copyrights © 2024