Budidaya masyarakat terkhusus di areal yang memiliki topografi bergelombang hingga curam jarang menerapkan teknik konservasi tanah. Teknik konservasi tanah diterapkan di areal pertanian yang memiliki lereng bergelombang hingga curam dengan maksud mengurangi tingkat laju erosi. Erosi tanah dapat menurunkan tingkat perekonomian masyarakat. Masih banyak petani yang belum mengenal Teknik konservasi tanah. Kondisi keprihatinan ini juga dapat kita saksikan disejumlah desa/kecamatan di Bener Meriah. Metode pelaksanaan pengabdian ini dirancang dengan konsep pendekatan partisipasif dan mangacu pada proses pembelajaran orang dewasa (Participatory Training/adult-learning). Dalam sosialisasi menyampaikan tentang pentingnya pemahaman konservasi tanah demi menyelamatkan lingkungan. Tim mengenalkan jenis tanah yang baik, subur yang mampu membuat komoditas pertanian semakin memiliki tingkat produktivitas yang tinggi. Tim juga memberikan pengenalan alat bor tanah yang berguna membuat lobang biopori, yang tujuannya untuk mengurangi aliran permukaan, membuat resapan air yang nanti nya akan dipakai untuk cadangan air dalam tanah dan mengurangi aliran permukaan sehingga tidak terjadi erosi. Selanjutnya, tim melakukan uji tes pupuk dengan alat Uji Soil test kit (UTK) pada sisa kulit kopi. Uji ini dilakukan dengan sisa/limbah kulit sehingga kulit kopi tidak perlu dibuang melainkan akan dipakai kembali sebagi mulsa
Copyrights © 2024