Kelompok Tani Siamasei merupakan salah satu kelompok tani yang mewadahi petani bawang mandar di Desa Lego. Saat ini banyak petani bawang mandar yang mulai beralih pada komoditas pertanian lain sebab menganggap pertanian bawang mandar kurang memberi keuntungan. Padahal bawang mandar merupakan salah satu komoditas khas Sulawesi Barat yang banyak digunakan dalam berbagai olahan makanan. Hal ini disebabkan oleh berbagai permasalahan yang dihadapi oleh petani bawang mandar, diantaranya menurunnya produktivitas bawang mandar akibat penurunan kualitas lahan pertanian. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka solusi yang ditawarkan adalah dengan kegiatan pelatihan dan pendampingan sistem pertanian berbasis teknologi biofertilizer. Tujuan pengabdian ini adalah agar peserta mengetahui teknologi pupuk hayati berbasis mikroorganisme yang dapat membantu petani untuk meningkatkan produktivitas bawang mandar tanpa merusak kondisi lahan. Pengabdian ini meliputi beberapa tahap kegiatan antara lain FGD, pembuatan starter dan biofertilizer, pelatihan dan pendampingan, serta monitoring dan evaluasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini adalah diproduksinya starter mikroba yang dapat digunakan oleh petani sebagai stok untuk membuat biofertilizer secara mandiri. Selain itu melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan, petani memperoleh informasi baru mengenai teknologi pemanfaatan mikroba dalam pembuatan pupuk hayati. Dari tahap evaluasi diperoleh hasil bahwa sebanyak 88.5% peserta berpendapat bahwa kegiatan pelatihan telah berjalan dengan baik.
Copyrights © 2023