Resiliensi merupakan bagian penting yang menentukan keberhasilan diri individu karena resiliensi menunjukan seberapa tangguh individu untuk bangkit dan mampu bertahan dalam situasi apapun. Resiliensi akademik berhubungan dengan pola adaptif individu untuk segera bangkit dari keterpurukan ketika mengalami kegagalan atau penurunan prestasi akademik. Siswa yang resilien harus mampu bertahan dan bangkit ditengah kondisi yang sulit dikarenakan adanya protective factors yaitu minat, motivasi harapan siswa untuk tetap mempertahankan kinerja akademik. Salah satu permasalahan yang terjadi pada siswa SMA adalah munculnya kondisi ketidaksiapan siswa dalam menghadapi ujian kelulusan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah membantu siswa dalam meningkatkan resiliensi akademik melalui konseling kelompok berbasis Solution Focused Brief Counselling (SFBC). Pengabdian ini dilaksanakan pada 3 Juni 2022. Sedangkan tempat pengabdian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Ngaglik dengan jumlah peserta sebanyak 8 siswa. Hasil yang dicapai dalam pengabdian ini adalah konseling kelompok berbasis Solution Focused Brief Counselling (SFBC) ini mampu meningkatkan resiliensi akademik pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Ngaglik. Selain itu, melalui konseling kelompok ini para siswa mampu memunculkan solusi-solusi yang dapat membantu mereka dalam mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan kegiatan akademik di sekolah.
Copyrights © 2024