Layaknya seorang bayi, usaha mikro masih sangat memerlukan bantuan dari berbagai pihak, agar dapat tumbuh dan berkembang. Salah satu usaha mikro tersebut adalah Mitra PKM yang sedang merintis mengembangkan keripik terong. Hasil observasi awal teridentifikasi kekurangan dari produk mitra, seperti keripik yang lembek, kemasan seadanya, dan belum ada identitas produknya. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) untuk membantu mengembangkan usaha keripik terong yang sedang dirintis oleh Mitra PKM. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut dua metode digunakan, yaitu Metode Problem Solving (MPS) dan metode Pendampingan. MPS dilakukan dengan melibatkan Mitra PKM agar turut serta memperhatikan, menelaah dan berpikir kekurangan dan kelebihan produknya untuk selanjutnya dirumuskan bersama solusinya. Metode Pendampingan dilaksanakan selama mitra mengeksekusi solusi-solusi yang sudah disepakati bersama. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya perbaikan bentuk dan ukuran keripik terong dengan memanfaatkan teknologi yang tepat guna, standardisasi komposisi adonan tepung, packaging dalam bentuk standing pouch ziplock, dan branding “Keripik Terong Rancageâ€.
Copyrights © 2024