Pandemi covid 19 selama 2 tahun ini memiliki dampak yang luar biasa termasuk dunia pendidikan. Termasuk MI Mifathul Ulum Kedawong Jombang proses pembelajaran dilakukan secara online. Pembelajaran secara online ini memiliki beberapa tantangan dan permasalahan sendiri yang mana belum ada persiapan sebelumnya. Beberapa permasalahan muncul di MI Miftahul Ulum Kedawong Jombang seperti banyak siswa mengalami yaitu ketertinggalan kemampuan dan pengetahuan yang seharusnya dikuuasai namun, belum dikuasai oleh siswa. Hal ini disebabkan karena keterbatasan saat pembelajaran online seperti keterbatasan media belajar, keterbatasan sarana pra sarana seperti jaringan internet, computer atau laptop; keterbatasan dalam penyampaian pembelajaran, kurang kontrolnya guru dan orang tua. Ada banyak hal keterbatasan proses yang mendukung pada masa pandemic membuat siswa mengalihkan kejenuhan dan kebosanannya dengan hal-hal yang bersifat rekreatif seperti main game, menjelajah sosmed, menonton youtube, dll. Kebiasan-kebiasaan ini dibawa sampai pasca pandemi. Siswa tidak bersemangat lagi belajar, kurang bisa mengatur dirinya dalam belajar dan sudah kecanduan hal-hal yang bersifat rekreatif tersebut. Sehingga, hal ini harus mendapat dukungan dan intervensi agar bisa membangun kembali kebiasaan belajar yang baik untuk mengatasi learning loss yang sudah dialami selama ini. Dukungan dan intervensi tersebut berupa pelatihan self regulated learming (SRL) agar siswa mampu mengatur dirinya dalm hal belajar serta orang tua dan guru mampu bekerja sama dalam memonitoring pengaturan diri siswa.
Copyrights © 2024