Jurnal Geosaintek
Vol 2, No 2 (2016)

Inversi Bersama Gelombang Pp Dan Ps (Joint Pp And Ps Inversion) Untuk Menganalisa Litologi Reservoir

Hafidz Dezulfakar (Jurusan Teknik Geofisika, FTSP Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Firman Syaifuddin Syaifuddin (Jurusan Teknik Geofisika, FTSP Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Widya Utama (Jurusan Teknik Geofisika, FTSP Institut Teknologi Sepuluh Nopember)



Article Info

Publish Date
01 Aug 2016

Abstract

Penggunaan gelombang P (PP wave) dalam eksplorasi seismik kurang mampu menggambarkan litologi khususnya pada daerah yang tersaturasi fluida. Gelombang PS (converted wave) yang merupakan hasil pantulan gelombang P menjadi gelombang S telah digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menggunakan proses inversi yang mengkombinasikan kedua data seismik PP dan PS secara bersamaan (joint inversion). Hasil joint inversion berupa parameter impedansi akustik (impedansi P), impedansi shear (impedansi S), densitas serta parameter turunan yaitu rasio Vp/Vs yang lebih sensitif terhadap litologi dan fluida. Dilakukan dua alur penelitian, alur penelitian pertama menggunakan data seismik PS stack PS time yang harus dilakukan proses konversi domain waktu dari domain PS time menjadi domain PP time. Hasil pada alur penelitian pertama memiliki hasil yang kurang baik dikarenakan adanya keterbatasan pada proses konversi domain. Pada alur penelitian kedua digunakan data seismik PS stack PP time yang menjawab keterbatasan pada alur penelitian pertama. Sehingga didapat hasil inversi berupa parameter impedansi P, impedansi S, densitas, dan rasio Vp/Vs dengan nilai korelasi terhadap sumur secara berturut-turut adalah 0.955339, 0.936588, 0.923806 dan 0.781296. Didapat sebaran litologi sandstone dan shale dari crossplot parameter impedansi P dan impedansi S. Sedangkan litologi reservoir sandstone tersaturasi hidrokarbon didapat dari crossplot antara parameter impedansi P dan rasio Vp/Vs. Dengan demikian, reservoirsand stone tersaturasi hidrokarbon  dapat diperkirakan terletak di antara kedalaman marker sumur beta1 dan MF4 yaitu pada kedalaman sekitar 1350 ms dan 1400 ms.Kata Kunci:

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

geosaintek

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Education

Description

Jurnal GEOSAINTEK adalah jurnal yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) ITS dan Departemen Teknik Geofisika ITS. Terbit pada bulan Januari-April, Mei-Agustus, dan Septermber-Desember pada setip tahunnya. Jurnal Goeaintek mempublikasi dan menerbitkan hasil ...