AbstrakProgram pengabdian ini bertujuan meningkatkan kapasitas 25 guru Bimbingan dan Konseling (BK) anggota MGBK SMA Kota Makassar dalam mengintegrasikan Disiplin Positif berbasis Joyful Learning guna memperkuat kesejahteraan psikologis dan motivasi belajar siswa. Kegiatan menggunakan pendekatan partisipatif–kolaboratif melalui workshop interaktif, case discussion, role-play/microteaching, dan umpan balik formatif, disertai pretest–posttest serta observasi unjuk kerja. Hasil menunjukkan peningkatan rerata pengetahuan dari 80% (pra-tes) menjadi 87% (paska-tes) dan keterampilan dari 75% menjadi 85%. Penerapan komponen Joyful Learning memperoleh skor 90% pada rubrik observasi. Secara kualitatif, guru melaporkan: (1) pergeseran mindset dari kontrol perilaku menuju pengembangan regulasi diri melalui choice language, (2) iklim kelas lebih positif berkat rutinitas menyenangkan (mis. two-stars-and-a-wish, gratitude circle), dan (3) kolaborasi BK–mapel yang kian erat melalui co-planning mingguan. Untuk keberlanjutan, peserta menyusun action plan, peer coaching, serta checklist implementasi dua mingguan. Temuan menegaskan bahwa disiplin positif yang ditopang pengalaman belajar yang menyenangkan berkontribusi pada penguatan hubungan guru–siswa, penurunan stres akademik, dan peningkatan motivasi belajar, serta siap direplikasi di konteks sekolah menengah lainnya.Kata kunci: disiplin positif; joyful learning; kesejahteraan psikologis; motivasi belajar; bimbingan dan konseling
Copyrights © 2025