Luka perinuem adalah robekan pada jaringan perineum baik robek spontan maupun episiotomi, terjadi pada 75,70% ibu bersalin, 11-25% ibu dengan luka perineum mengalami gangguan penyembuhan karena proses inflamasi berlangsung berkepanjangan seperti nyeri persisten, oedem dan kemerahan, 0,1-5% berujung infeksi. Kombinasi lidah buaya (Aloe vera) dan daun sirih (Piper betle L.) dapat digunakan sebagai alternatif mempercepat penyembuhan luka perineum karena salep lidah buaya dan daun sirih memiliki efek antiinflamasi, antibakteri dan regeneratif, kombinasi dua senyawa akan lebih efektif dibandingkan dengan efek tunggal masing masing ekstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan salep lidah buaya dan daun sirih terhadap penyembuhan luka perineum. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen, dengan populasi ibu nifas hari ke-1 (luka perineum derajat dua), sampel 32 orang (16 kelompok kontrol, 16 kelompok intervensi), teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi skala REEDA, dengan uji menggunakan Man-Whitney. Hasil uji perbedaan yang siginifikan antara 2 kelompok terlihat hari ke 5 (nilai p= 0,013), hari ke 6 (nilai p=0,001), hari ke 7 (nilai p=0,035). Salep Lisih dapat digunakan sebagai alternatif dalam mempercepat penyembuhan luka perineum dengan menggunakan bahan alam.
Copyrights © 2025