Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

EDUKASI PENCEGAHAN PENYAKIT DIABETES MELLITUS PADA MASYARAKAT KELURAHAN BUJEL KEDIRI: DIABETES MELLITUS PREVENTION EDUCATION IN BUJEL KEDIRI COMMUNITY Laili, Nur Fahma; Sukmawati, Datin An'Nnisa; Probosiwi, Neni
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2023
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v6i2.4548

Abstract

Diabetes mellitus is a disease whose prevalence continues to increase. The low level of public knowledge about a healthy lifestyle is one of the reasons for the increase in the incidence of the disease. One of the efforts made is to prevent diabetes mellitus by adopting healthy lifestyle habits. The role of family and health workers is very important in the success of therapeutic management.So it is necessary to conduct education on the prevention and treatment of diabetes mellitus in the Bujel village. In addition to education, this service activity includes checking blood sugar levels so that residents of the Bujel sub-district take preventive measures early on. The service method is carried out including the pest test activity, then an educational explanation on the prevention of diabetes mellitus is carried out, then a post test. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan kadar kadar gula darah. Results of checking blood sugar levels There were 18 people with blood sugar levels > 200 mg/dl, The results of community service activities obtained an average value before education was 65, while the average value after education is 75. This shows that there has been an increase in participants' understanding of knowledge between before and after education.
EVALUASI RASIONALITAS TERAPI PADA PASIEN OSTEOARTRITIS DI RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI Ilmi, Tsamrotul; Pertama Sari, Tiara; Probosiwi, Neni; Laili, Nur Fahma
Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI). Volume 5, No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jafi.v5i1.5084

Abstract

PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik) adalah penyakit peradangan pada paru-paru yang berkembang dalam waktu lama dan jangka panjang, ditandai dengan hambatan aliran udara dalam saluran pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi rasionalitas pemakaian obat dan hasil terapi pada pasien PPOK rawat jalan di RSUD X, Kraksaan pada bulan Februari-Maret 2023. Jenis penelitian observasional bersifat analisis deskriptif. Pengumpulan data secara prospektif dengan menggunakan rekam medis dan kuisioner COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease) Assesment Test (CAT) untuk mengukur hasil terapi.. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dan didapatkan sampel sejumlah 55 pasien. Hasil penelitian didapatkan bahwa pasien PPOK terbanyak adalah laki-laki 72,7% dan berusia 56-65 tahun 50,9%. Terapi obat yang digunakan yaitu seretide diskus inhalasi sebesar 19,25%, kapsul racikan (salbutamol, aminofilin, metil prenisolon, cetirizine) sebesar 11,8%, dan N-acetylcystein sebesar 4,69%. Berdasarkan evaluasi pemakaian obat meliputi tepat indikasi 100%, tepat obat 65,45%, tepat dosis 100%, tepat cara pemberian 100%, dan tepat interval waktu pemberian 100%. Penilaian rasionalitas pemakaian obat berdasarkan rata-rata kriteria 5 tepat adalah sebesar 93,09%.  Hasil terapi pada pasien menunjukkan hasil efektif 67,3%, cukup efektif 27,3%, dan tidak efektif 5,5%.PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik) adalah penyakit peradangan pada paru-paru yang berkembang dalam waktu lama dan jangka panjang, ditandai dengan hambatan aliran udara dalam saluran pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi rasionalitas pemakaian obat dan hasil terapi pada pasien PPOK rawat jalan di RSUD X, Kraksaan pada bulan Februari-Maret 2023. Jenis penelitian observasional bersifat analisis deskriptif. Pengumpulan data secara prospektif dengan menggunakan rekam medis dan kuisioner COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease) Assesment Test (CAT) untuk mengukur hasil terapi.. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dan didapatkan sampel sejumlah 55 pasien. Hasil penelitian didapatkan bahwa pasien PPOK terbanyak adalah laki-laki 72,7% dan berusia 56-65 tahun 50,9%. Terapi obat yang digunakan yaitu seretide diskus inhalasi sebesar 19,25%, kapsul racikan (salbutamol, aminofilin, metil prenisolon, cetirizine) sebesar 11,8%, dan N-acetylcystein sebesar 4,69%. Berdasarkan evaluasi pemakaian obat meliputi tepat indikasi 100%, tepat obat 65,45%, tepat dosis 100%, tepat cara pemberian 100%, dan tepat interval waktu pemberian 100%. Penilaian rasionalitas pemakaian obat berdasarkan rata-rata kriteria 5 tepat adalah sebesar 93,09%.  Hasil terapi pada pasien menunjukkan hasil efektif 67,3%, cukup efektif 27,3%, dan tidak efektif 5,5%.
Evaluasi Rasionalitas Dan Interaksi Obat Antihipertensi Pasa Pasien Rawat Jalan di RS X Kediri: Evaluation of Rasionality and Interaction of Antihypertension Drugs in Out Patient at X Hosptal Kediri Ilmi, Tsamrotul; Antika, Ayu Rindi; Bin Abd Kadir, Mujtahid; Sukmawati, Datin An Nisa; Laili, Nur Fahma; Probosiwi, Neni
Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI) Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 Nomor 2 Juni 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jafi.v5i2.5645

Abstract

Penggunaan antihipertensi seringkali diberikan dalam kombinasi, yang berpotensi penggunan obat tidak rasional dan terjadinya interaksi obat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola penggunaan obat antihipertensi, ketepatan penggunaannya dan potensi adanya interaksi antar obat pada pasien hipertensi rawat jalan di RS X Kota Kediri tahun 2021. Metode penelitian observasional secara deskriptif dan menggunakan data retrospektif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, didapatkan sampel sebanyak 124 pasien hipertensi, yang di dalamnya terdapat 489 lembar resep. Hasil penelitian menunjukkan pola penggunaan antihipertensi terbanyak merupakan terapi kombinasi (75%) dan monoterapi (25%). Terapi kombinasi yang banyak diberikan yaitu golongan CCB dengan ARB (23,3%) dan CCB dengan ACE-I (15,4%). Terapi monoterapi yang paling banyak diberikan adalah amlodipin (37,50%) dan bisoprolol (18,33%). Hasil evaluasi rasionalitas penggunaan antihipertensi yaitu tepat pasien 77%, tepat indikasi 100%, tepat obat 91% dan tepat dosis 75%. Potensi interaksi antar obat antihipertensi yaitu 70% dari 369 lembar resep dengan obat kombinasi. Potensi interaksi paling banyak adalah interaksi moderate sebesar 60,4% yang didominasi oleh interaksi antara amlodipine dengan bisoprolol (30,7%).
THE ANTI-APOPTOTIC POTENTIAL OF Paederia foetida L. LEAF EXTRACT THROUGH THE DOWNREGULATION OF CASPASE-3 EXPRESSION IN AN ESCHERICHIA COLI-INDUCED SEPSIS MICE MODEL Savitri, Lisa; Krissanjaya, Rochmad; Juwita, Syntia Tanu; Sukmawati, Datin An Nisa; Probosiwi, Neni; Laili, Nur Fahma; Ilmi, Tsamrotul; Prasetyawan, Fendy
Jurnal Bioteknologi dan Biosains Indonesia Vol. 11 No. 2 (2024)
Publisher : BRIN - Badan Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/jbbi.11.2.8235

Abstract

Sepsis is a life-threatening condition characterized by an abnormal immune response to infection, leading to high mortality rates in intensive care units (ICUs) worldwide. Caspase-3, a crucial enzyme in the apoptosis pathway, plays a significant role in sep-sis-related cellular damage. This study investigates the anti-apoptotic potential of Paederia foetida L. leaf extract by examining its effect on Caspase-3 expression in an Escherichia coli-induced sepsis mice model. Male Balb/c mice were divided into six groups, including positive control, negative control, and treatment groups receiving varying doses of the extract (100 mg/kgBW, 300 mg/kgBW, and 500 mg/kgBW). Caspase-3 expression in the spleen was measured after 24 hours of treatment. The results demonstrated a significant reduction in Caspase-3 expression, particularly in the group treated with 500 mg/kgBW of the extract, indicating its anti-apoptotic effect. These findings suggest that P. foetida leaf extract may serve as a potential therapeutic agent for reducing cell apoptosis in sepsis, warranting further investigation into its mechanisms and clinical pharmacological field.
Profil dan Efektivitas Terapi Pada Pasien Glaukoma Rawat Jalan di RSUD Daha Husada Kediri: Profile and Effectiveness of Therapy in Outpatient Glaucoma at Daha Husada Hospital, Kediri Ilmi, Tsamrotul; Laili, Nur Fahma; Probosiwi, Neni; Sukmawati, Datin An Nisa
Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI) Vol. 6 No. 1 (2024): Volume 6 No.1 (2024)
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jafi.v6i1.6240

Abstract

Glaukoma adalah penyakit berupa gangguan pada mata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil dan efektivitas penggunaan obat glaukoma pada pasien rawat jalan di RSUD Daha Husada, Kediri tahun 2022. Metode penelitian observasional dengan menggunakan studi cross-sectional, pengumpulan data secara retrospektif, melibatkan 108 pasien sebagai sampel. Analisis data terhadap efektivitas penggunaan obat glaukoma, menggunakan uji Wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian didapatkan data terbanyak adalah laki-laki 64 orang (59.3%) dan usia 46-55 tahun sebanyak 43 orang (39.8%). Profil pengobatan didapatkan 3 golongan obat terbanyak yaitu beta bloker sebanyak 68 (35.60%), analog prostalgandin sebanyak 54 (28.27%) dan diuretik sebanyak 23 (12.04%). Terdapat 3 jenis obat yang paling banyak diberikan yaitu timolol sebanyak 60 (31.41%), latanoprost 54 (28.27%), acetazolamide 23 (12.04%). Penggunaan terapi obat anti glaukoma yang paling banyak digunakan yaitu obat tunggal sebanyak 63 (58.3%). Sebanyak 91 pasien (84.3%) memiliki efektivitas terapi terkontrol dan 17 pasien (15.7%) memiliki efektivitas terapi tidak terkontrol. Analisis uji wilcoxon signed rank test  menunjukkan pengunaan obat anti glaukoma, efektif dalam menurunkan TIO pada pasien  dengan nilai p value 0.000 < 0.005.
Praktik Kolaboratif Antarprofesi pada Agenda Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis bagi Masyarakat di Wilayah Universitas Kadiri Laili, Nur Fahma; Ilmi, Tsamrotul; Probosiwi, Neni; Salmasfattah, Novyananda
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v4i4.9509

Abstract

Penyakit degeneratif semakin banyak terjadi akibat penurunan gaya hidup makanan dan olahraga. Penyakit tidak menular merupakan penyakit degeneratif yang berkaitan dengan proses penuaan, seperti diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. Banyak dari masyarakat yang tidak menyadari akan perlunya memeriksakan kesehatan lebih rutin dan mengatur gaya hidup yang baik. Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat. Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bertujuan agar masyarakat semakin sadar akan perlunya memeriksakan diri dan mengatur gaya hidup yang baik, sehingga dapat menjaga kondisi kesehatan diri sendiri dan keluarga terutama lansia. Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis dilakukan kepada 43 warga desa di wilayah Universitas Kadiri yang berupa pengecekan gula darah acak, asam urat, dan kolesterol, pemeriksaan lanjutan oleh dokter, pemberian obat, dan edukasi kesehatan. Kegiatan ini disambut dengan baik oleh warga maupun perangkat desa setempat. Kegiatan ini juga dapat mengurangi beban biaya masyarakat untuk berobat, serta memberikan akses yang lebih mudah dan terjangkau terhadap layanan kesehatan yang penting bagi kesejahteraan mereka. Diharapkan melalui kegiatan ini kesadaran masyarakat khususnya lansia dapat meningkat, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan derajat kesehatan yang optimal.
Profil dan Efektivitas Terapi pada Pasien Glaukoma Rawat Jalan di RSUD Daha Husada Kediri: Profile and Effectiveness of Therapy in Outpatient Glaucoma at Daha Husada Hospital, Kediri Ilmi , Tsamrotul; Laili, Nur Fahma; Probosiwi , Neni; Sukmawati, Datin An Nisa; Yuniar, Arlita Wulan; Ate, Chrispianus Christian
Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI) Vol. 6 No. 1 (2024): Volume 6, No.1, Desember 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jafi.v6i1.6240

Abstract

Glaukoma adalah penyakit berupa gangguan pada mata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil dan efektivitas penggunaan obat glaukoma pada pasien rawat jalan di RSUD Daha Husada, Kediri tahun 2022. Metode penelitian observasional dengan menggunakan studi cross-sectional, pengumpulan data secara retrospektif, melibatkan 108 pasien sebagai sampel. Analisis data terhadap efektivitas penggunaan obat glaukoma, menggunakan uji Wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian didapatkan data terbanyak adalah laki-laki 64 orang (59.3%) dan usia 46-55 tahun sebanyak 43 orang (39.8%). Profil pengobatan didapatkan 3 golongan obat terbanyak yaitu beta bloker sebanyak 68 (35.60%), analog prostalgandin sebanyak 54 (28.27%) dan diuretik sebanyak 23 (12.04%). Terdapat 3 jenis obat yang paling banyak diberikan yaitu timolol sebanyak 60 (31.41%), latanoprost 54 (28.27%), acetazolamide 23 (12.04%). Penggunaan terapi obat anti glaukoma yang paling banyak digunakan yaitu obat tunggal sebanyak 63 (58.3%). Sebanyak 91 pasien (84.3%) memiliki efektivitas terapi terkontrol dan 17 pasien (15.7%) memiliki efektivitas terapi tidak terkontrol. Analisis uji wilcoxon signed rank test  menunjukkan pengunaan obat anti glaukoma, efektif dalam menurunkan TIO pada pasien  dengan nilai p value 0.000 < 0.005.
Analisis Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Swamedikasi Obat Analgesik di Apotek Sumber Urip Jaya: Analysis of Knowledge Level and Self-Medication Behavior of Analgesic Drugs at Sumber Urip Jaya Pharmacy, Kediri Probosiwi , Neni; Ilmi , Tsamrotul; Laili, Nur Fahma; saristiana, yuneka; Sukmawati, Datin An Nisa
Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI) Vol. 6 No. 1 (2024): Volume 6, No.1, Desember 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jafi.v6i1.6487

Abstract

Swamedikasi merupakan tindakan dalam memilih dan menggunakan obat tanpa resep dokter untuk mengatasi masalah kesehatan atau gejala tertentu yang dirasakan. Tujuan penelitian ini untuk analisis tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi obat analgesik di Apotek Sumber Urip Jaya. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 105 responden. Instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan yang terdiri dari 10 pertanyaan domain kepercayaan swamedikasi, 3 pertanyaan cara mendapatkan obat, 3 pertanyaan cara menggunakan obat, 3 pertanyaan cara penyimpanan obat, dan kuesioner perilaku swamedikasi sebanyak 10 pertanyaan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret – Mei dan dilakukan di Apotek Sumber Urip Jaya. Analisis data menggunakan SPSS versi 16.0 dengan menggunakan uji chisquare. Hasil penelitian menunjukkan  sebagian besar berusia 36-45 tahun, dengan pendidikan terakhir SMA  dan berprofesi sebagai wiraswasta, mayoritas responden pada indikator kepercayaan swamedikasi (91,42%), cara mendapatkan obat (85,71%), cara penyimpanan obat (86,67%). Nilai signifikansi 0,000 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi di apotek Sumber Urip Jaya
Analisis Hubungan Faktor Perilaku Pengendalian Pasien Diabetes Mellitus dengan Kadar Gula Darah di Puskesmas Sukorame Kediri: Analysis of the Relationship Between Diabetes Mellitus Patients's Control Behavior Factors With Blood Sugar Levels at Sukorame Public Health Center, Kediri Laili, Nur Fahma; Probosiwi , Neni; Dianati , Syarofina; vitria, Laili; hidayah, lailatul
Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI) Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6, No.2 Juni 2025
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jafi.v6i2.6526

Abstract

Diabetes mellitus is characterized by increased blood sugar levels above normal limits (hyperglycemia). Factors that can support a person's risk of developing diabetes mellitus include an unhealthy lifestyle, such as obesity, high body mass index (BMI), lack of physical activity, consumption of foods high in carbohydrates, protein, fat and fiber, and smoking habits. Therefore, the aim of this study was to find out about the relationship between behavioral factors in controlling diabetes mellitus patients and blood sugar levels in diabetes patients at health service facilities. The number of samples was 93 respondents using the Physical Activity Questionnaire (GPAQ) questionnaire, Carbohydrate Consumption Frequency Questionnaire (FFQ), Fiber Consumption Frequency Questionnaire (FFQ), Compliance Questionnaire (MARS) and random blood sugar level results (GDS). The data results show that there is a relationship between behavioral factors for controlling type 2 diabetes mellitus such as physical activity (0.034<0.05), frequency of carbohydrate consumption (0.039<0.05), frequency of fiber consumption (0.028<0.05), medication compliance (0.016<0.05) with blood sugar levels.