Bioetanol adalah bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan dan dapat dihasilkan dari biomassa limbah yang mengandung selulosa, seperti tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Mengoptimalkan proses produksi bioetanol dari TKKS dapat menjadi solusi untuk pengelolaan limbah ini sekaligus menghasilkan energi terbarukan yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji optimasi proses produksi bioetanol dari TKKS dengan variasi jumlah ragi dan lama fermentasi. Pengoptimalan produksi bioetanol dilakukan dengan metode Response Surface Metodholgy (RSM). Pengamatan yang dilakukan meliputi rendemen bioetanol, kadar air bioetanol, densitas bioetanol dan kadar bioetanol. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa jumlah ragi dan lama fermentasi berpengaruh nyata terhadap karakteristik bioetanol yang dihasilkan. Jumlah ragi dan lama waktu optimum yang diperoleh, yaitu 8,800 g selama 9,668 hari. Karakteristik bioetanol yang dihasilkan pada kondisi optimum, yaitu rendemen 13%, kadar air 87%, densitas 0,986 g/ml, kadar etanol 9,984%.
Copyrights © 2025