Pendidikan karakter mandiri merupakan aspek krusial dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan karakter mandiri di kalangan mahasiswa di beberapa universitas di Indonesia. Dengan pendekatan kuantitatif dan desain survei, data dikumpulkan dari 280 responden melalui kuesioner yang dirancang untuk mengukur pengaruh strategi pembelajaran aktif, dukungan dosen, lingkungan belajar, dan keterampilan manajerial terhadap kemandirian mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran aktif, seperti problem-based learning (PBL) dan project-based learning (PjBL), secara signifikan meningkatkan kemandirian mahasiswa, dengan rata-rata skor mencapai 4,2. Selain itu, dukungan dari dosen yang memberikan umpan balik konstruktif berkontribusi positif, dengan 85% responden mengakui pentingnya peran dosen dalam proses pembelajaran. Lingkungan belajar yang kolaboratif juga terbukti berpengaruh, di mana mahasiswa yang belajar dalam kelompok menunjukkan hasil yang lebih baik dalam pengembangan karakter mandiri. Keterampilan manajerial, khususnya manajemen waktu, juga terbukti penting dalam mendukung kemandirian. Penelitian ini menyimpulkan bahwa institusi pendidikan perlu menerapkan strategi pembelajaran yang interaktif dan kolaboratif, serta memberikan dukungan yang memadai kepada mahasiswa, untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di masa depan. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kurikulum dan kebijakan pendidikan tinggi di Indonesia.
Copyrights © 2024