Pada laboratorium mekanik Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung memiliki beragam mesin perkakas, salah satunya mesin frais spindel vertikal lagun fu 125. Mesin ini digunakan sebagai fasilitas pembelajaran praktikum mahasiswa dan juga digunakan untuk keperluan produksi Mesin perkakas dipolman babel terutama mesin frais universal berusia hampir 30 tahun dan sering memproduksi benda kerja berukuran besar. Karena kurangnya perawatan pada mesin ini memungkinkan mesin mengalami penyimpangan melebihi batas toleransi. Oleh karena itu, dibutuhkan pemeriksaan geometrik pada mesin tersebut melalui hasil pemesinan pada benda kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelayakan mesin dilihat dari hasil proses pemesinan. Penelitian ini menggunakan metode studi eksperimental. Parameter yang digunakan meliputi; kecepatan spindel ( Rpm) dan kedalaman pemakanan (mm. Berdasarkan penelitian maka pada sumbu X nilai penyimpangan 0,052 mm sehingga dikatakan tidak layak dan harus dilakukan perbaikan. Sedangkan pada sumbu Y nilai penyimpangan sebesar - 0,037 mm sehingga dikatakan masih layak.
Copyrights © 2024