Pelayanan kefarmasian merupakan pelayanan yang dilakukan secara langsung oleh apoteker kepada pasien guna meningkatkan mutu kehidupan terhadap pasien. Pelayanan yang berkualitas dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap apotek. Apotek perlu memperhatikan pengelolaan obat secara optimal, hal ini dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan mutu pelayanan obat yang kurang efisien, khususnya dalam tahap penyimpanan yang akan memberikan pengaruh terhadap peran apotek di lingkungan masyarakat. Proses penyimpanan obat merupakan proses yang sangat penting dalam kegiatan memelihara manajemen obat di Apotek. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui tentang gambaran penyimpanan obat di Apotek Quality apakah sesuai dengan Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi. Hasil dari penelitian ini adalah Gambaran Penyimpanan Obat Di Apotek Quality Berdasarkan Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek, pada tangal 15 Januari dan 4 Februari 2024, menunjukan hasil persentase penyimpanan yaitu pada tanggal 15 Januari dengan persentase penyimpanan yaitu 66,67% kategori “Baik” dan pada tanggal 4 Februari mengalami peningkatan persentase penyimpanan yaitu 71,43%, hal ini dapat dikatakan penyimpanan yang dilakukan di Apotek Quality Berdasarkan Dengan Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek, dikategorikan “Baik.
Copyrights © 2024