Jenis limbah plastik terbesar adalah HDPE dengan kelebihan mudah dibentuk, mampu daur ulang dan baik sebagai matrik. Melimpahnya serbuk kayu jati limbah, belum maksimal penggunaanya. Penelitian komposit bahan limbah menjadi penting, untuk menggantikan material mahal lainnya. Tujuan penelitian mengetahui Karakteristik Mekanik Serbuk Kayu Jati-HDPE Limbah Sebagai Bahan Komposit Partisi Rumah Ramah Lingkungan. Metode penelitian eksperimen distruktif, dengan menyiapkan serbuk kayu jati mesh 40-60, HDPE mesh 60-80, dicampur 180 rpm selama 5 menit, dicetak hot press 30 bar, melting 120 °C dan sintering 10 menit. Sifat mekanik komposit uji bending ASTM D-6272, uji impak ASTM D-5941 dan SEM. Hasil penelitian variasi fraksi volume tertinggi 40:60, rata-rata uji impak sebesar 3,05 KJ/cm², uji bending 11,91 MPa dan uji tarik 10,05 MPa. Semakin meningkat prosen serbuk kayu jati limbah, maka kekuatan mekanik semakin tinggi, namun pada fraksi volume tertentu semakin rendah. Foto SEM patahan impak fraksi volume 40:60, menunjukkan ikatan filler-matrik lebih baik dibanding variasi lainnya, sedikit rongga kecil, penyebaran merata, berakibat awal patah lebih kecil, sehingga ketangguhan impaknya tinggi. Komposit fraksi volume 40:60 tersebut, diketahui ketangguhan impaknya lebih tinggi, dibanding bahan mika akrilik dan bahan triplek, sehingga berpotensi dijadikan bahan partisi komposit limbah ramah lingkungan.
Copyrights © 2023