Ekstrak tumbuhan mengandung metabolit sekunder berupa flavonoid dan senyawa fenolik yang memiliki aktivitas antibiotik. Uji aktivitas antibiotik dapat dilakukan dengan metode cakram Kirby-Bauer yang aktivitas antibiotiknya ditunjukkan dengan terbentuknya zona bening. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan ekstrak daun Moringa oleifera dan kladode Opuntia cochenillifera yang diekstrak menggunakan etil asetat sebagai pelarut. Uji aktivitas antibiotik terhadap bakteri Staphylococcus aureus dilakukan pada media Mannitol Salt Agar dan Luria Bertani Agar. Cakram Kirby-Bauer yang digunakan adalah Antimicrobial Disc Oxoid® dan Filter Paper. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Antimicrobial disc Oxoid® dan Filter Paper tidak menunjukkan perbedaan secara statistik pada hasil zona bening (t-value = 0,45; p-value = 0,655; dengan α = 95%). Sementara itu, hasil Clear Zone pada Mannitol Salt Agar memberikan hasil yang lebih baik daripada Luria Bertani Agar dan signifikan secara statistik (nilai-t = 2,46; nilai-p = 0,02; dengan α = 95%). Temuan ini menunjukkan bahwa kertas saring dapat menjadi alternatif yang murah untuk uji antibiotik dengan hasil yang tidak berbeda secara signifikan dibandingkan dengan cakram antibiotik komersial. Namun, uji antibiotik terhadap Staphylococcus aureus lebih baik dilakukan pada Mannitol Salt Agar dibandingkan dengan Luria Bertani Agar.
Copyrights © 2024