Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terbatasnya hasil riset yang secara spesifik menggambarkan literasi emosi peserta didik, khususnya pada aspek empati. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana literasi emosi peserta didik sekolah dasar, terutama dalam aspek berempati dengan tulus. Pada kegiatan pembelajaran di kelas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode classroom ethnography. Partisipan dalam penelitian ini adalah peserta didik dan guru di salah satu sekolah dasar di Kota Tasikmalaya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Instrumen pengumpulan data berikut analisis data penelitian ini didasarkan pada teori literasi emosi yang dikemukakan oleh Steiner, terdapat tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi emosi peserta didik pada aspek berempati dengan tulus masih tergolong belum memadai. Kondisi ini disebabkan belum dikenalnya konsep literasi emosi secara utuh serta kurangnya pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Namun demikian, secara umum peserta didik mulai mampu mengenali dan merespons perasaan orang lain di sekitarnya. Oleh karena itu, edukasi mengenai literasi emosi khususnya aspek berempati dengan tulus penting untuk mulai diterapkan kepada peserta didik melalui lembaga pendidikan formal, khususnya dalam proses pembelajaran di sekolah dasar.
Copyrights © 2025