Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar matematika pada siswa kelas V UPT SD Negeri 1 Betao Kecamatan Pitu Riawa Kabupaten Sidenreng Rappang menjadi permasalahan utama dalam pembelajaran. Pembelajaran yang cenderung monoton dan berpusat pada guru menyebabkan siswa kurang aktif dan kurang memahami materi, khususnya konsep bangun datar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas V UPT SD Negeri 1 Betao. Data dikumpulkan melalui observasi, tes hasil belajar, dan angket aktivitas belajar siswa serta guru. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada hasil belajar siswa setelah penerapan model Jigsaw, dengan rata-rata nilai belajar meningkat dari 72,75 pada siklus I menjadi 87,25 pada siklus II. Ketuntasan belajar siswa juga meningkat dari 46,40% pada siklus I menjadi 95% pada siklus II, melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 75. Aktivitas belajar siswa dan guru juga mengalami peningkatan dari kategori cukup menjadi baik. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw efektif untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V UPT SD Negeri 1 Betao. Penelitian ini memberikan rekomendasi agar guru menerapkan model pembelajaran ini secara konsisten guna meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di sekolah dasar.
Copyrights © 2025