Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam membentuk karakter kemandirian dan berpikir kritis pada siswa kelas V sekolah dasar. Latar belakang penelitian ini didasari oleh tuntutan Kurikulum Merdeka yang tidak hanya menekankan kemampuan akademik, tetapi juga pembentukan karakter melalui pembelajaran kontekstual. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan dilaksanakan di SDN 63 Surabayo Kabupaten Agam. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang melibatkan guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program P5 memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan karakter siswa. Siswa lebih mampu menyelesaikan tugas secara mandiri, memecahkan masalah, dan berpikir kritis terhadap lingkungan sekitarnya. Namun, tantangan seperti keterbatasan sarana prasarana dan kurangnya kesiapan guru masih menjadi hambatan dalam pelaksanaan optimal. Meskipun demikian, program P5 terbukti sebagai langkah konstruktif dalam mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam kegiatan pembelajaran. Kreativitas guru dalam merancang proyek dan kolaborasi dengan orang tua sangat berperan dalam keberhasilan program ini. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa inisiatif P5 memiliki potensi besar dalam memperkuat karakter siswa jika didukung dengan bimbingan, infrastruktur, dan keterlibatan pemangku kepentingan yang memadai.
Copyrights © 2025