The problems faced include low student learning outcomes, boredom due to conventional methods, and lack of attention to learning needs and readiness. Challenges in differentiated learning also arise in Christian Religious Education, especially in accommodating student differences without sacrificing the core teachings. In addition, the minimal use of innovative learning media and technology makes learning monotonous and less interesting. One-way learning methods also ignore differences in student abilities and interests, thus reducing student motivation and understanding. This article aims to increase understanding of the importance of integrating differentiated learning methods in Christian Religious Education, emphasizing how this approach creates an inclusive learning environment for students with various needs. Through a qualitative literature review, this study analyzes related literature to explore the relationship between learning differentiation and learning media. The results show that differentiation is very important because it allows teachers to adjust learning materials, processes, and outcomes according to students' needs, interests, and learning styles, while learning media plays an important role in increasing student engagement and understanding of Christian faith values.AbstrakMasalah yang dihadapi meliputi rendahnya hasil belajar siswa, kejenuhan akibat metode konvensional, serta kurangnya perhatian terhadap kebutuhan dan kesiapan belajar. Tantangan dalam pembelajaran berdiferensiasi juga muncul dalam Pendidikan Agama Kristen, terutama dalam mengakomodasi perbedaan siswa tanpa mengorbankan inti ajaran. Selain itu, minimnya penggunaan media pembelajaran inovatif dan teknologi menyebabkan pembelajaran monoton dan kurang menarik. Metode pembelajaran satu arah juga mengabaikan perbedaan kemampuan dan minat siswa, sehingga menurunkan motivasi dan pemahaman siswa. Artikel ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya mengintegrasikan metode pembelajaran yang dibedakan dalam Pendidikan Agama Kristen, dengan menekankan bagaimana pendekatan ini menciptakan lingkungan belajar yang inklusif bagi siswa dengan berbagai kebutuhan. Melalui tinjauan pustaka kualitatif, penelitian ini menganalisis literatur terkait untuk mengeksplorasi hubungan antara diferensiasi pembelajaran dan media pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diferensiasi sangat penting karena memungkinkan guru untuk menyesuaikan materi, proses, dan hasil pembelajaran sesuai dengan kebutuhan, minat, dan gaya belajar siswa, sementara media pembelajaran memainkan peran penting dalam meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai iman Kristen.
Copyrights © 2025