Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang digunakan oleh guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam menangani pelaku bullying pada peserta didik di SMP Negeri 1 Kolaka Utara. Bullying yang terjadi di sekolah ini terdiri dari berbagai bentuk, antara lain bullying verbal, fisik, sosial, dan cyber. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari guru BK, kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, serta beberapa peserta didik yang terlibat sebagai pelaku dan korban bullying. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru BK dalam menangani pelaku bullying dilakukan melalui tiga pendekatan utama, yaitu preventif, kuratif, dan represif. Strategi preventif meliputi layanan bimbingan klasikal, pembinaan karakter melalui kegiatan keagamaan, serta kerja sama dengan orang tua siswa. Strategi kuratif dilakukan melalui konseling individu, pemberian sanksi edukatif, serta pendampingan psikologis bagi siswa yang bermasalah. Sementara itu, strategi represif dijalankan dalam bentuk pemberian surat peringatan, pemanggilan orang tua, hingga pengurangan poin pelanggaran sebagai bentuk pengendalian perilaku siswa. Secara umum, strategi yang diterapkan oleh guru BK telah efektif dalam menekan angka kasus bullying dan membantu pelaku untuk memperbaiki perilakunya. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi sekolah lain dalam merancang langkah strategis penanganan bullying secara holistik dan edukatif.
Copyrights © 2025