Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh penggunaan pendekatan modul pembelajaran berdiferensiasi sebagai variabel independen terhadap keterampilan menulis siswa kelas X SMAN 10 Pandeglang pada tahun ajaran 2025/2026. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kuasi-eksperimen. Populasi penelitian terdiri dari seluruh siswa kelas XI, sedangkan sampel dipilih dengan teknik cluster random sampling, sehingga diperoleh 72 siswa yang dibagi secara merata ke dalam kelas eksperimen X-5 dan kelas kontrol X-3. Penelitian ini dilaksanakan dalam empat kali pertemuan yang meliputi pre-test, perlakuan, dan post-test. Pada kelas eksperimen, skor pre-test minimum adalah 35 dan maksimum 85 dengan rata-rata 56,11 serta standar deviasi 12,768. Setelah perlakuan, skor post-test berkisar antara 65 hingga 100 dengan rata-rata 81,53 dan standar deviasi 9,915. Pada kelas kontrol, skor pre-test berkisar antara 35 hingga 70 dengan rata-rata 52,36 serta standar deviasi 7,791, sedangkan skor post-test berkisar antara 65 hingga 100 dengan rata-rata 79,97 dan standar deviasi 8,027. Sebelum pengujian hipotesis, dilakukan uji prasyarat berupa uji normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan modul pembelajaran berdiferensiasi memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap keterampilan menulis siswa dalam teks deskriptif. Oleh karena itu, alat pembelajaran ini direkomendasikan untuk diterapkan sebagai strategi alternatif dalam pembelajaran menulis, karena dapat meningkatkan aspek isi, organisasi, kosakata, tata bahasa, dan mekanik siswa secara terstruktur.
Copyrights © 2025