Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keanekaragaman pohon serta status konservasinya di kawasan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai bagian dari strategi konservasi dan mitigasi triple planetary crisis. Metode penelitian yang digunakan adalah survei eksplorasi dengan teknik jelajah pada seluruh area FMIPA, di mana setiap pohon diidentifikasi berdasarkan nama lokal dan ilmiah serta dihitung jumlah individunya. Data dianalisis menggunakan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H’), sedangkan status konservasi mengacu pada IUCN Red List. Hasil inventarisasi menunjukkan terdapat 318 individu pohon yang tergolong dalam 58 spesies. Spesies yang paling dominan adalah Swietenia mahagoni (76 individu), Mangifera indica (45 individu), Polyalthia longifolia (39 individu), dan Roystonea regia (26 individu). Nilai indeks Shannon-Wiener sebesar H’ = 2,95 termasuk kategori sedang menuju tinggi, menandakan komunitas pohon di FMIPA cukup beragam dan stabil. Berdasarkan status konservasi, sebagian besar spesies termasuk kategori Least Concern (LC), namun ditemukan pula spesies yang tidak umum, yaitu Pterocarpus indicus berstatus Endangered (EN) dan Swietenia mahagoni berstatus Near Threatened (NT). Keberadaan spesies langka tersebut memperkuat peran FMIPA UNNES tidak hanya sebagai ruang terbuka hijau penyerap karbon, tetapi juga sebagai kantong konservasi keanekaragaman hayati di kawasan kampus. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar strategi konservasi kampus yang mendukung upaya mitigasi perubahan iklim, perlindungan biodiversitas, dan pengendalian polusi dalam kerangka triple planetary crisis serta kontribusi terhadap target nasional Net Zero Emission 2060.
Copyrights © 2025