cover
Contact Name
-
Contact Email
journal@mail.unnes.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
journal@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
Sekaran Gunungpati Semarang 50229
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Biologi
ISSN : 20868286     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Prosiding Seminar Nasional Biologi, terbitan ini berisi artikel bidang ilmu Biologi diterbitkan secara berkala 12 bulanan.
Articles 131 Documents
PENGARUH KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH DALAM KANDUNGAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAHE (Zingiber officinale) DAN TANAMAN KENCUR (Kaempferia galanga L.) A Mudaningrat; S Nada
Prosiding Seminar Nasional Biologi Vol. 9 (2021)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam teknologi budidaya pertanian terdapat zat pengatur tumbuh yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman. Salah satu zat pengatur tumbuh yang alami dan mudah mendapatkannya serta banyak tersedia terkandung di air kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi zat pengatur tumbuh berupa air kelapa terhadap pertumbuhan tanaman jahe (Zingiber officinale) dan tanaman kencur (Kaempferia galanga L). Perlakuan terdiri atas: (1) pemberian air kelapa dengan konsentrasi 50%; (2) pemberian air kelapa dengan konsentrasi 100%; dan (3) kontrol, pemberian dengan air biasa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Pengumpulan data melalui observasi dan studi literatur, selanjutnya data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil yang didapatkan pada tanaman jahe dengan penyiraman menggunakan konsentrasi air kelapa 50% dan 100%, tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan tanaman jahe, dimana tanaman jahe tidak mengalami pertumbuhan dan pada pengamatan terakhir mengalami pembusukan, hal ini dikarenakan pemberian konsentrasi air kelapa yang kurang tepat dan air kelapa yang diberikan adalah air kelapa tua sehingga tanaman jahe tidak kuat terhadap cekaman asam pada air kelapa dan kandungannya dapat menghambat proses pertumbuhan. Pada tanaman kencur, pengaruh pemberian konsentrasi air kelapa 50% dan 100% berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tunas pada tanaman kencur, namun tidak dengan pertumbuhan tinggi dan jumlah daun. Saran dari penelitian ini adalah penggunaan zat pengatur tumbuh (ZPT) yang terkandung dalam air kelapa muda karena air kelapa muda mengandung ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) berupa hormon giberelin, auksin dan sitokinin yang berperan dalam pertumbuhan tanaman.
PENGARUH KOMPOSISI MEDIA PADA PERBANYAKAN Medinilla beamanii SECARA IN VITRO L Ismaini
Prosiding Seminar Nasional Biologi Vol. 9 (2021)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Medinilla beamanii termasuk kedalam famili Melastomataceae, tanaman ini berpotensi untuk dikembangkan sebagai tanaman hias. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media kultur terhadap pertumbuhan M. beamanii secara in vitro. Biji M. beamanii dikultur pada media MS, MS+arang aktif 1 g/L dan 1/2WPM+arang aktif 1 g/L. Selanjutnya, untuk perbanyakan tunas, dipilih eksplan hipokotil dengan kotiledon dari biji yang berkecambah. Media yang digunakan adalah Media MS, 1/2 MS, WPM, 1/2 WPM dengan penambahan kombinasi zat pengatur tumbuh 6-Benzylaminopurine (1 dan 2 mg / L dan Naphtalene Acetic Acid (NAA) 0,1 mg/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase perkecambahan biji tertinggi diperoleh dengan menggunakan media MS dan ½ WPM+arang aktif 1 g/L pada 5 minggu setelah kultur (96,96 dan 100%). Untuk perbanyakan tunas, media MS+BAP 2 mg/L+0,1 mg/L NAA (Media 2) menunjukkan jumlah tunas tertinggi yaitu 8 tunas per eksplan, jumlah daun tertinggi diperoleh pada media MS+BAP 1 mg/L+0,1 mg/L NAA yaitu 7 daun per eksplan, dan tinggi tunas tertinggi pada Media ½ WPM+BAP 2 mg/L+0,1 mg/L NAA adalah 0,80 cm. Media aklimatisasi terbaik adalah media pakis dengan persentase hidup 81,8%.
REVIEW: KRANGEAN (Litsea cubeba (Lour.) Pers.) SEBAGAI TANAMAN OBAT DAN UPAYA PERBANYAKANNYA N R Wijaya; D Safrina
Prosiding Seminar Nasional Biologi Vol. 9 (2021)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Litsea cubeba (Lour.) Pers. merupakan salah satu tumbuhan anggota family Lauraceae yang memiliki berbagai kegunaan seperti bahan baku minyak wangi, penyedap rasa, kosmetik, dan obat-obatan. Tumbuhan ini juga dikenal sebagai penghasil minyak atsiri. Kandungan minyak atsiri menyebabkan krangean memiliki berbagai khasiat seperti antikanker, antioksidan, antibakteri, antinflamasi, dan repelen. Berbagai senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman tersebet berupa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, glikosida dan steroid. Komponen tersebut terdapat pada bagian daun, bunga, buah, biji dan kulit batang. Meskipun memiliki berbagai khasiat tumbuhan ini belum banyak dibudidayakan oleh masyarakat akibat sulitnya budidaya dan daya regenerasi yang rendah. Berbagai penelitian budidaya sebagai upaya perbanyakan telah dilakukan seperti perkecambahan, penggunaan kombinasi media tanam, naungan, stek, perkecambahan dan kultur jaringan.
VARIASI KARAKTER AGRONOMI MANGGA WIRASANGKA DI KABUPATEN TEGAL S Puspita; E S Rahayu; A Retnoningsih
Prosiding Seminar Nasional Biologi Vol. 9 (2021)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mangga wirasangka (Mangifera indica L. var. Wirasangka) merupakan flora identitas Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini adalah melakukan karakterisasi mangga wirasangka berdasarkan penanda agronomi dan hubungannya dengan faktor lingkungan. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2019-November 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah varietas mangga wirasangka yang berada di beberapa wilayah Kabupaten Tegal. Data yang dikumpulkan adalah identifikasi karakter agronomi dari berbagai varietas mangga di Kabupaten Tegal serta beberapa faktor lingungan yang terdapat di Kabupaten Tegal. Analisis data menggunakan variasi karakter agronomi dianalisis berdasarkan besarnya nilai Coefficient of Variation (CV) masing-masing karakter baik pada lokasi penanaman yang sama maupun antar lokasi yang berbeda Hasil penelitian menunjukkan,berdasarkan pengamatan dan pengukuran karakter agronomi mangga wirasangka didapatkan hasil yang rendah antara variasi karakter agronomi mangga wirasangka di beberapa wilayah kecamatan kota Tegal. Daerah yang paling optimal untuk pertumbuhan mangga wirasangka yaitu wilayah Procot-Slawi, kemudian ada wilayah Pangkah, Talang dan Kedungbanteng yang juga dapat ditanami mangga wirasangka dengan baik. Pada wilayah yang dekat dengan pesisir pantai dengan tekstur tanah yakni liat, seperti daerah Kramat maka kurang optimal pada pertumbuhan mangga wirasangka.
VARIASI MORFOLOGI MANGGA WIRASANGKA (MANGIFERA INDICA VAR WIRASANGKA) SEBAGAI FLORA IDENTITAS KABUPATEN TEGAL M L Hakim; M Abdullah; E S Rahayu; A Retnoningsih
Prosiding Seminar Nasional Biologi Vol. 9 (2021)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mangga wirasangka (Mangifera indica var Wirasangka) merupakan flora identitas Kabupaten Tegal. Namun mangga wirasangka jarang dibudidayakan dan masih sangat minim dikenali. Manggawirasangka tumbuh di pekarangan rumah masyarakat Kabupaten Tegal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi karakter morfologi mangga wirasangka. Sampel yang diambil adalah 3-5 tanaman di tiap-tiap kecamatan di Kabupaten Tegal yang diketahui sebagai tempat tumbuh mangga wirasangka. Parameter morfologi yang diukur adalah karakter morfologi batang, daun dan bunga, sedangkan parameter lingkungan yang diukur berupa tekstur tanah, kelembaban tanah, intensitas cahaya, suhu dan curah hujan. Hasil pengamatan karakter morfologi menunjukan bahwa terdapat variasi morfologi mangga wirasangka. Variasi karakter kuantitatif morfologi mangga wirasangka tergolong tinggi dengan koefisien variasi di atas 20 %, yaitu panjang perbungaan sebesar 35,8 %, lebar perbungaan sebesar 54,84 %, dan tebal tangkai bunga sebesar 25,35 %. Besarnya variasi morfologi diduga berkaitan dengan intensitas cahaya dan tekstur tanah yang berbeda pada beberapa lokasi tumbuh yang diamati.
PENGARUH MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI URIN KELINCI TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT EKINASE (ECHINACEA PURPUREA L.) M Suryana; N H Listyana
Prosiding Seminar Nasional Biologi Vol. 9 (2021)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekinase merupakan tanaman obat introduksi yang penting karena mempunyai khasiat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Permintaan simplisia ekinase mengalami peningkatan signifikan sehingga dibutuhkan bahan baku tanaman ekinase terstandar hasil budidaya dengan teknik budidaya yang baik. Penelitian dilakukan untuk mengetahui media tanam dan konsentrasi urin kelinci yang tepat untuk pertumbuhan bibit ekinase. Penelitian menggunakan percobaan faktorial 3 x 3 Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali ulangan sehingga terdapat 27 unit percobaan. Faktor pertama adalah faktor media tanam dengan 3 perlakuan dan faktor kedua adalah konsentrasiurin kelinci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tanam terbaik adalah tanah atau tanah dicampur pukan kambing komposisi 2:1 dan penambahan urin kelinci tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit ekinase.
KAJIAN TINGKAT SEDIMEN TERLARUT DAN MATERIAL NUTRIEN (N DAN P) DI SUB DAS BEGALUH, BAGIAN HULU SUNGAI SERAYU, WONOSOBO, JAWA TENGAH H Hana; S Suwardi; W Purwandaru
Prosiding Seminar Nasional Biologi Vol. 9 (2021)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas penggunaan lahan pertanian seperti sawah dan perkebunan akan menghasilkan nutrien tertentu yang masuk ke dalam sistem sungai. Aliran permukaan yang melewati berbagai penggunaan lahan membawa material-material seperti tanah, pupuk dan limbah rumah tangga. Material tersebut memberikan dampak bagi badan perairan, seperti terjadinya sedimentasi dan kualitas air sungai menuju eutrofik. Penelitian ini bertujuan mengkaji tingkat sedimentasi dan mengkaji kandungan material nutrien (N dan P) air sungai di sub Daerah Aliran Sungai Begaluh. Penelitian dilakukan dengan metode survei. Penentuan area sampel dilakukan dengan metode purposive sampling atas dasar penggunaan lahan dan variasi tinggi muka air dalam suatu kesatuan sistem aliran. Penggunaan lahan yang dikaji adalah kebun campur, sawah dan permukiman. Data yang diambil yaitu sedimen total, N-total dan P-total air sungai, serta pengukuran debit aliran Data pendukung terdiri atas data curah hujan, data kelas lereng, dan data jenis tanah. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat sedimentasi pada daerah studi sebesar 412,18 mg/l, pada penggunaan lahan kebun campur 154,17 mg/l; sawah 131,63 mg/l; dan pemukiman 126,38 mg/l. Kandungan nutrient N-total terlarut pada kebun campur 2,75 mg/l; sawah 2,24 mg/l, dan pemukiman 2,68 mg/l. Kandungan nutrient P-total terlarut pada kebun campur 0,32 mg/l, sawah 0,29 mg/l, dan pemukiman 0,28 mg/l. Variasi penggunaan lahan tidak mempengaruhi besarnya kandungan sedimen, nutrien N-total dan P-total di daerah studi.
PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN DESA WISATA NGESREPBALONG, KABUPATEN KENDAL R Rahayuningsih; N K Dewi; A V Amalia; M Abdullah; M S Arifin
Prosiding Seminar Nasional Biologi Vol. 9 (2021)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan ekowisata di Desa Ngesrepbalong saat ini masih berada pada tahap awal pengembangan. Program sapta pesona pariwisata belum dapat terlaksana dengan baik, salah satu faktor penyebab adalah lingkungan yang kotor akibat sampah yang menumpuk dan berserakan di sepanjang jalan atau bantaran sungai. Tujuan pengabdian ini adalah mengatasi masalah sampah dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelolaan sampah untuk mendukung pengembangan ekowisata di Desa Ngesrepbalong. Metode yang digunakan adalah (1) sosialisasi pengelolaan sampah menggunakan prinsip 3 R (reuse, reduce, recycle), (2) pelatihan pengolahan sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos cair dan padat, (3) pendampingan. Hasil yang diproleh dari pengabdian ini adalah (1) Peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan sampah, (2) menghasilkan produk pupuk kompos cair dan padat berbahan baku sampah sayuran.
KONTAMINASI MIKROPLASTIK (MPs) PADA IKAN DI INDONESIA M S Rijal; N Annisa; I Firda
Prosiding Seminar Nasional Biologi Vol. 9 (2021)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian mengenai kontaminasi mikroplastik pada ikan terus dilakukan oleh peneliti dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Sudah banyak penelitian mikroplastik pada ikan yang dilakukan di Indonesia, namun informasi hasil penelitian-penelitian tersebut masih terpisah-pisah dan belum diringkas menjadi satu paper yang bermanfaat sebagai acuan informasi perkembangan penelitian mikroplastik pada ikan di Indonesia selama ini. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi perkembangan penelitian sebaran kontaminasi mikroplastik pada ikan di seluruh Indonesia berdasarkan data-data penelitian terdahulu. Metode penelitian ini menggunakan systematic review dengan menelusuri paper-paper penelitian terdahulu mengenai kontaminasi mikroplastik pada ikan di Indonesia. Pencarian paper penelitian dilakukan dengan menggunakan beberapa kata kunci terkait mikroplastik yang terdapat pada ikan di seluruh perairan Indonesia. Pencarian paper dilakukan pada situs google scholar, science direct, dan website penyedia paper lainnya. Paper yang dikaji pada penelitian ini adalah paper yang dikeluarkan pada tahun 2012 hingga 2021. Berdasarkan 68 paper yang diperoleh, sebagian besar paper merupakan penelitian mengenai mikroplastik pada ikan yang terdapat di perairan Pulau Jawa Bali yaitu sebanyak 45 paper. Sebagian besar ikan yang terkontaminasi mikroplastik hidup di perairan laut dengan jenis mikroplastik yang paling sering ditemukan adalah jenis fiber, fragmen, dan film. Jenis ikan yang paling sering diteliti adalah Sardinella sp.
PENERAPAN KONSEP TERRA PRETA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS LAHAN BAGI KELOMPOK TANI (KT) GREEN VILLAGE N E Kartijono; P Partaya; Y U Anggraito; W Christijanti; A Marianti; M S Arifin
Prosiding Seminar Nasional Biologi Vol. 9 (2021)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelompok Tani (KT) Green Village saat ini mengelola lahan seluas 140 m2 untuk kegiatan pertanian perkotaan dengan sistem hidroponik dan sistem organik. Kualitas sayuran yang dihasilkan di kebun organik tidak terlalu baik karena lahan kebun organik tersebut sebelumnya merupakan bekas tempat pembuangan sisa material bangunan sehingga memiliki produktivitas lahan rendah dan miskin hara. Tujuan pengabdian ini adalah memperbaiki produktifitas lahan untuk meningkatkan kualitas produksi sayuran di kebun organik KT Green Village. Untuk mencapai tujuan tersebut, metode yang digunakan adalah menyelenggaraan inservice berupa pelatihan dan pendampingan alih teknologi. Hasil yang diproleh dari pengabdian ini adalah, (1) peningkatan kompetensi pembuatan dan pengelolaan terra preta (2) pembuatan unit percontohan terra preta.

Page 1 of 14 | Total Record : 131