Perancangan ini mengatasi tantangan pengajaran topik drama yang dihadapi oleh Guru Bahasa Indonesia di sebuah SMP di Tangerang. Meskipun telah mencoba metode roleplay, siswa merasa malu dan kurang percaya diri karena harus mengikuti naskah buku pelajaran. Sebagai solusi, penulis mengembangkan media pembelajaran menggunakan permainan kartu dengan konsep Game Based Learning (GBL), yang menggabungkan aspek permainan dalam proses belajar. GBL ini dirancang dengan menggunakan Three Layered Thinking Model, terdiri dari tahap Pedagogic Level (tujuan pembelajaran & tujuan permainan), Design Level (desain permainan), dan Achievement Level (capaian tujuan dengan tantangan, kepuasan, dan peningkatan keterampilan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan siswa dan permainan yang langsung berkaitan dengan tujuan pembelajaran memberikan dampak positif pada efektivitas pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya dalam topik drama. Temuan ini dapat menjadi acuan berharga untuk mengembangkan metode pembelajaran yang lebih inovatif di masa depan.
Copyrights © 2024