Penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi dampak dari minimnya praktik dan latihan selama belajar matematika terhadap siswa. Hasil dari kuisioner menyatakan 60% responden sangat terpengaruh terhadap minimnya praktik dan latihan selama belajar matematika sehingga memengaruhi keterlibatan dalam aktivitas belajar di dalam maupun di luar jam pelajaran. Sementara 27% responden lain merasakan dampak dari kualitas praktik matematika serta sulitnya mendalami konsep. Dalam aspek kritis, 67% responden menyatakan minimnya praktik sangat mempengaruhi tingkat pemahaman dan kemampuan untuk berpikir kritis. Selanjutnya, 46% responden merasa sangat dipengaruhi oleh pemahaman konsep, sedangkan 40% lagi mengaitkan dengan penurunan minat dan motivasi. Sebagian kecil lain yaitu 13% responden berupaya mengatasi keterbatasan waktu dengan berlatih secara mandiri. Dari hasil tersebut, pengaruh pentingnya peningkatan praktik dan latihan selama belajar matematika sangatlah tampak, sehingga dapat disimpulkan bahwa praktik dan latihan selama belajar matematika sangat berdampak pada keterlibatan, pemahaman konsep, tindakan untuk berpikir kritis, dan motivasi siswa. Perbaikan dalam alokasi waktu, program latihan, dan kualitas praktik dan latihan selama belajar matematika juga diperlukan untuk meningkatkan rasa cinta matematika terhadap siswa.
Copyrights © 2025